Seringnya terjadi kecelakaan antara kereta api dengan kendaraan maupun warga di Kota Muara Enim membuat Pemkab Muara Enim mendesak PT KAI segera mengatasinya dengan segera membangun dan mengoperasikan palang pintu perlintasan.
- Keluarga Korban Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Minta Palang Pintu Dioperasikan
- Diduga Terobos Palang Pintu, Empat Warga Muara Enim Luka-luka Usai Tersambar Kereta Babaranjang
Baca Juga
“Saya minta dalam waktu dekat untuk pembangunan palang pintu perlintasan kereta api di jalan menuju Taman Adipura Muara Enim dan jalan menuju SMAN 1 Muara Enim untuk dipercepat, mengingat jalan tersebut merupakan titik yang paling sering dilintasi oleh masyarakat,” ujar Asisten II Setda Kabupaten Muara Enim, Riswanda pada rapat Pembangunan Prasarana Penunjang Perkeretaapian (Pembangunan Gedung, Jembatan, Rel Ganda/Double Track) PT KAI (Persero) di Ruang Rapat Serasan Sekundang Pemkab Muara Enim, Selasa (14/9).
Riswanda mengatakan, pembangunan palang pintu di perlintasan SMAN 1 Muara Enim perlu diprioritaskan. Hal tersebut karena akses jalan tersebut dipergunakan oleh para siswa menuju maupun pulang sekolah.
“Perlu diperhatikan juga kondisi geografis di perlintasan kereta api tersebut tidak rata, posisinya agak menanjak ke atas. Selain itu diharapkan saat pembangunan palang pintu itu juga disertai perbaikan kondisi di sekitarnya karena ada beberapa spot jalan sudah rusak parah,” katanya.
Riswanda menyampaikan, Pemkab Muara Enim pada prinsipnya mendukung penuh pembangunan prasarana penunjang perkretaapian dengan catatan persoalan dari segi teknis di lapangan untuk lebih diperhatikan lagi. Hal itu dikarenakan pembangunan beberapa prasarana seperti jembatan kereta api ini dekat dengan Jembatan Enim 1 yang tak jauh dari lokasi pembangunan terdapat wilayah permukiman yang rawan banjir.
“Jadi sebisa mungkin dalam proses pembangunan Prasarana Penunjang Perkeretaapian ini tidak memperburuk masalah yang sudah ada, namun membantu memecahkan masalah terkait banjir yang sering melanda di sekitar wilayah pembangunan jembatan tersebut,” tutur Riswanda.
“Saya minta juga untuk pihak KAI, kalau bisa setiap rapat mengenai pembangunan prasarana ini selalu menghadirkan Pemkab Muara Enim agar masalah ini dapat kita rundingkan bersama-sama,” imbuhnya.
- Edane Tampil Memukau di Muara Enim, Terpesona oleh Pindang Baung dan Semangat Musisi Muda
- Muara Enim Kucurkan Rp32,5 Miliar, Bangun Oprit Jembatan di Empat Petulai Dangku
- Bupati Muara Enim Tegaskan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Buruh di May Day 2025