Pelaksaan pleno rekapitulasi suara Pemilu di tingkat Kecamatan Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan dilaksanakan, Minggu (18/2/2024).
- Rapat Pleno KPU Jabar Ditunda
- Pleno Kabupaten Muara Enim Selesai, Hasil Langsung Dikirim ke KPU Provinsi
- Kapolres OKU Timur Bakal Bertindak Tegas, Jika Berani Ganggu Kamtibmas dalam Rapat Pleno
Baca Juga
"Jadi untuk rekapitulasi di tingkat Kecamatan itu dilaksanakan besok. Kalau waktu itu kan tergantung di PPK apalah mulai dari pagi. Serentak dilakukan (di PPK) se Kota Lubuklinggau," kata Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Lubuklinggau, Andri Affandi.
Terkait kesiapan, pihaknya memastikan agar PPK dapat menyurati dan memberitahukan seluruh partai politik bahwasanya pelaksanaan rapat pleno dilakukan pada Minggu.
"Kemarin kami sidah melakukan koordinasi dengan seluruh PPK bahawasanya untuk melakukkan persiapan dengan di tingkat Kecamatan. Kami berharap segala persoalan yang terjadi di PPS untuk dapat diselesaikan sebelum pelaksanaan pleno," ujarnya.
Selain itu, KPU juga mengimbau PPK untuk dapat berkoordinasi dengan Panwascam. Sehingga diharapkan saat pleno dapat berjalan dengan lancar dan baik.
"Kami juga mengharapkan dari pihak kepolisian untuk dapat melakukan pengamanan pada saat pleno ditingkat Kecamatan," timpalnya.
Pelaksanaan pleno kata Andri berlangsung sampai dengan 2 Maret 2024. Dan pihaknya juga akan melakukan monitoring ke tiap-tiap Kecamatan untuk memastikan bahwa proses pelaksanaan berjalan dengan lancar.
"Untuk keamanan kita sudah berkoordinasi dengan Polres. Mengingat seperti yang disampaikan oleh Kapolres bahwasanya masih standby personil di PPK," bebernya.
Andri berharap, rapat pleno pada Minggu dapat berjalan dengan baik seperti di 2019. "Kita berharap PPK untuk dapat berkoordinasi dengan Panwascam dengam PPS terkait persoalan-persiapan yang terjadi pada saat pemungutan suara," pungkasnya.
Sebelumnya Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha mengatakan pihaknya untuk pengamanan di PPK menempatkan 4 sampai 6 personil. Dan jumlah tersebut akan dilakukan penebalan apabila dibutuhkan.
"Kita disini mempunyai bawah kendali operasi (BKO) Brimob 40 orang untuk bisa kita gerakan kapan-kapan saja untuk memastikan di kegiatan-kegiatan PPK saat rapat pleno maupun kegiatan lainnya," pungkasnya. 
- Mayat Pria Ditemukan Membusuk di Kebun Kopi Lubuklinggau, Diduga Meninggal Karena Sakit
- Begini Penjelasan Disdukcapil dan Pemkot Terkait Status Warga Lubuklinggau yang Berubah Kewarganegaraan Malaysia
- Pensiunan PNS di Lubuklinggau Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?
