Puluhan Sekolah Terdampak Banjir di Musi Rawas, Pelajar Diberi Tugas di Rumah

Salah satu sekolah yang terdampak banjir di wilayah Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas. (Istimewa)
Salah satu sekolah yang terdampak banjir di wilayah Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas. (Istimewa)

Sebanyak 38 sekolah mulai tingkat TK/PAUD, SD dan SMP di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan terdampak banjir. Adapun sekolah yang terdampak yakni di wilayah Kecamatan Muara Kelingi, BTS Ulu Cecar dan Muara Lakitan.


"Ada 38 sekolah mulai TK/PAUD, SD dan SMP. Untuk sementara terdata itu di tiga wilayah Muara Kelingi, BTS Ulu Cecar dan Muara Lakitan," kata Plt Dinas Pendidikan (Disdik) yang juga Asisten I Pemkab Musi Rawas, Ali Sadikin pada Selasa, 14 Maret 2023.

Dijelaskannya, siswa siswi yang sekolahnya terdampak banjir untuk saat ini tidak bersekolah. Dan mereka diberikan tugas mengerjakan di rumah.

"Jadi untuk anak-anak, kami juga buat surat edaran ke sekolah melalui grup ke Kepala Sekolah. Namun mereka di kasih tugas untuk mengerjakan di rumah sampai dengan kondisi normal dan sekolah bisa di manfaatkan semaksimal," ujarnya.

Selain itu, banjir yang terjadi di tiga wilayah Kabupaten Musi Rawas tidak berdampak terhadap pelayanan di kantor Kecamatan, Kelurahan dan Puskesmas.

"Sebagian besar itu perkantoran itu tidak terdampak, termasuk Puskesmas dan pelayanan tetap berjalan. Seperti di Muara Kelingi semua lancar, tetap jalan," ungkapnya. 

Sementara itu hingga dengan Selasa, 14 Maret 2023 kondisi banjir yang merendam di Muara Kelingi dan BT Ulu Cecar menunjukan tren penurunan. Sedangkan di wilayah Kecamatan Muara Lakitan banjir masih bertahan. 

"Muara Lakitan masih bertahan. Yang sudah tren-nya turun di Muara Kelingi dan BTS Ulu Cecar," jelasnya. 

Ali juga mengungkapkan, hingga dengan saat ini akses jalan lintas di wilayah Kecamatan Muara Kelingi masih terendam banjir. "Masih belum, kalau semalam tidak bisa sama sekali lewat," bebernya.

Kemudian pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat yang terdampak banjir untuk tetap menjaga kesehatan. Dan untuk menjaga harta benda dari kerusakan ketiak diungsikan.

"Kami mengimbau tetap menjaga kesehatan, untuk menjaga harta benda dari kerusakan baik dibawa keluar rumah maupun ditempatkan di lebih tinggi," pungkasnya.