Akibat diguyur hujan deras dalam beberapa hari terakhir, dua kecamatan di Kabupaten OKU yakni Kecamatan Baturaja Timur dan Baturaja Barat, digenangi banjir.
- Terkendala Anggaran, Penanggulangan Banjir di OKU Dilakukan Bertahap
- Banjir di Baturaja Semakin Tinggi dan Meluas, Pemerintah Masih Cari Solusi
- Langsung Direspon, Pj Bupati OKU Cek Lokasi Jalan Pancur yang Selalu Jadi Langganan Banjir
Baca Juga
Dampaknya, puluhan rumah warga di dua kecamatan tersebut terendam banjir, Sabtu (10/2/2024).
"Untuk di wilayah Kecamatan Baturaja Timur, Kelurahan Sekar Jaya Taman Sai I terdapat 5 Rumah dengan 10 Kepala keluarga. Kejadian ini tidak memakan korban jiwa, namun warga mengalami kerugian material ditaksir hampir Rp600 juta," ungkap Januar Efendi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKU melalui perwakilan Pusdalops BPBD OKU, Gunalfi.
Sedangkan untuk di Baturaja Barat, lanjut Gunalfi, terdapat 15 Kapala Keluarga dengan 15 unit rumah dan permukiman warga yang terendam banjir. Untuk kerugian material sebesar 100 juta.
"Untuk kondisi saat ini, di Kecamatan Baturaja Timur debit air masih menggenangi rumah warga. Namun untuk kondisi di Kecamatan Baturaja Barat debit air sudah surut dan aktifitas warga sudah kembali seperti biasa," ujarnya.
Menyikapi peristiwa itu, dikatakan Gunalfi , bahwa pihaknya telah mengambil langkah darurat. Bersama Satgas Bantuan Banjir dan Longsor (Bansor) Kabupaten OKU, personil dan peralatan dikerahkan ke lokasi banjir untuk persiapan evakuasi jika diperlukan.
BPBD OKU dan Satgas Bansor, di bawah pengawasan Pj Bupati OKU, melakukan tinjauan langsung di dua titik wilayah terdampak. Hasil kajian cepat akan disampaikan ke Gubernur Sumsel, BPBD Provinsi Sumsel, dan BNPB Pusat. 
- Gerebek Pemuja Narkoba, Polisi Temukan 8,18 Gram Sabu
- Dua Kelompok Remaja di Baturaja Terlibat Tawuran dengan Senjata Tajam
- Pemkab OKU Belum Bayarkan Insentif RT/RW, APBD Perubahan 2023 Terancam Ditunda
