PT Kereta Api Indonesia (Persero) membagikan 1.100 paket sembilan bahan pokok (sembako) dan bantuan 3 ekor sapi untuk kurban, melalui program Tanggung Jawab Sosial (CSR).
- Proyek 61 Bendungan Ditarget Tuntas Oktober 2024
- Kolaborasi dengan LPEI, bank bjb Kerjasama Penjaminan Kredit Ekspor
- Rayakan Natal, Tujuh Yayasan Dapat Donasi TJSL dari BTN
Baca Juga
“Pembagian sembako ini merupakan program PT KAI untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita, apalagi saat ini kondisi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dan ikut berbagi kebahagian menyambut hari raya Idul Adha 1441 H ” ujar Manager Humas Divre III Palembang Aida Suryanti, melalui siaran pers tertulis, Jumat (31/7/2020).
Lebih lanjut Aida menjelaskan, KAI membagikan 1.100 paket sembako yang berisi 5 kilogram (kg) beras, minyak goreng 1 liter, terigu 1 kg dan gula pasir 1 kg senilai Rp100.000 dengan total nilai bantuan sebesar Rp110 ribu serta bantuan hewan kurban berupa sapi dengan total nilai Rp60 juta.
Menurut Aida, paket sembako ini akan diberikan kepada masyarakat di Jalan Ki Marogan, Kertapati, Palembang sebanyak 500 paket sembako dan masyarakat Desa Suka Marga Jalan Lintas Sumatera, Km 09, Merapi Barat, Kabupaten Lahat sebanyak 600 paket, serta bantuan hewan kurban kepada masyarakat di tiga desa yaitu Desa Arahan, Merapi Timur, Lahat; masyarakat Tanjung Raja, Muaraenim; dan masyarakat Jalan Ki Marogan, Kertapati, Palembang.
Sebelumnya pada April lalu masih menurut Aida, PT KAI (Persero) Divre III Palembang juga telah memberikan bantuan sembako sebanyak 700 paket senilai Rp70 juta, untuk masyarakat Kertapati, Kramasan, Simpang, Muaraenim, Tanjung Enim Baru dan Lahat, sehingga untuk semester I 2020 PT KAI (Persero) telah memberikan 1.800 paket sembako dengan total senilai Rp180 juta untuk masyarakat di wilayah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan akan terus dilaksanakan secara bertahap.
Aida Suryanti berharap, agar program CSR ini dapat semakin meningkatkan makna hubungan baik antara perusahaan dengan masyarakat sekitar wilayah operasional untuk menunjang kelancaran operasi. Sebab sambung Aida, hubungan baik antara perusahaan dengan masyarakat sekitar wilayah operasional sangat dibutuhkan pihaknya untuk, mendukung proses bisnis perusahaan.
"Semoga bantuan yang diberikan bermanfaat dan dapat membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19,” tutup Aida.[ida]
- Menko Airlangga Pastikan Akan Berbagai Stimulus Ekonomi Dilanjutkan Tahun 2022
- Program Pemutihan PKB Sumsel Alami Peningkatan Hingga Rp300 Juta Perhari
- Wacana Pertalite Bakal Dihapuskan Tahun Ini, Kementerian ESDM: Boleh Aja
