Dalam rangka memperkuat kualitas pelayanan publik di sektor kelistrikan, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bengkulu melakukan audiensi dengan Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu, Rabu (9/4), pasca Hari Raya Idul Fitri.
- Ombudsman: Penundaan Pengangkatan CASN Ganggu Layanan Publik
- Ribuan Pendamping Desa Pecatan Kemendes Mengadu ke Ombudsman
- Ombudsman Ungkap Dugaan Maladministrasi dalam Proses PPDB SMAN di Palembang
Baca Juga
Pertemuan yang berlangsung di Kantor Ombudsman Provinsi Bengkulu ini dihadiri langsung oleh Manager PLN UP3 Bengkulu, Anjar Widyatama, beserta jajaran manajemen, dan disambut oleh Kepala Perwakilan Ombudsman Bengkulu, Mustari Tati.
"PLN menyadari bahwa pelayanan kelistrikan adalah salah satu kebutuhan dasar masyarakat yang wajib kami jaga kualitas dan keandalannya. Sinergi dengan Ombudsman ini merupakan bentuk keterbukaan kami terhadap masukan, sekaligus komitmen untuk menangani pengaduan pelanggan secara lebih cepat, akurat dan solutif," ujar Anjar, Kamis (10/4/2025).
Dalam pertemuan tersebut, dibahas berbagai isu strategis seputar layanan kelistrikan di Provinsi Bengkulu, seperti distribusi gangguan listrik, mekanisme penanganan pengaduan pelanggan, serta langkah-langkah preventif terhadap potensi maladministrasi.
Kepala Perwakilan Ombudsman Bengkulu, Mustari Tati, mengapresiasi langkah proaktif PLN dalam membangun komunikasi yang terbuka dan berkelanjutan dengan lembaga pengawas pelayanan publik.
"Kami menilai langkah PLN ini sebagai bentuk kesungguhan dalam membenahi dan meningkatkan kualitas layanan. Kolaborasi seperti ini sangat penting karena pada akhirnya tujuan kita sama—memastikan hak masyarakat atas layanan publik terpenuhi dengan baik," jelas Mustari.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB), Adhi Herlambang, turut memberikan pernyataan terkait langkah strategis ini. Ia menekankan pentingnya sinergi kelembagaan sebagai bagian dari transformasi layanan PLN secara menyeluruh.
"PLN terus mendorong unit-unit pelaksana di daerah untuk membangun sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk Ombudsman. Bengkulu menjadi contoh bahwa peningkatan layanan tidak hanya dilakukan secara teknis, tapi juga melalui kolaborasi kelembagaan," pungkasnya.
- PLN Raih Sertifikasi EDGE, Bukti Nyata Kesetaraan Gender di Sektor Energi
- PLN Perkuat Infrastruktur Kelistrikan Dukung Program Prioritas Kabupaten PALI
- Lewat PLN Mengajar, PLN UP3 Palembang Dorong Siswa Kenal Dunia Energi Sejak Dini