Pelaku Pembunuhan terhadap dua wanita di perumahan Dreams Land 2, Dusun Meritai, Kabupaten Banyuasin pada Minggu (24/7) sekitar pukul 23.00 WIB, akhirnya menyerahkan diri.
- Depresi Alami Penyakit Tumor, Ibu 3 Anak yang Lompat Dari Jembatan Ampera Kini Dirawat di Rumah Sakit
- Prancis Mulai Investigasi Skema Penipuan Pajak, Terkait 600 Warganya Masuk Pandora Papers
- Video Call Sambil Bermotor, Mahasiswi Kebidanan di Palembang Jadi Korban Jambret
Baca Juga
Pelakunya adalah Bobi Harmoko (27), dia menyerahkan diri ke Tim Opsnal Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, Senin (25/7).
Kepada polisi, tersangka menjelaskan bahwa kedua wanita yang dihabisinya tersebut merupakan kakak kandungnya bernama Hendri Rangkuti Ria Sari dan pujaan hatinya sendiri bernama Meilani.
"Saya pukul kepala mereka dengan shock kunci roda truk," katanya.
Menurut tersangka Bobi, kejadian berawal ketika dirinya memergoki kedua korban sedang bercumbu sesama jenis di dalam kamar.
“Saya kesal melihat pacar saya berciuman dengan ayuk (kakak perempuan red) saya sendiri. Mereka berhubungan sesama jenis, sempat saya tegur tapi keduanya malah kabur. Kemudian pada malam harinya mereka pulang, saya tanya tapi ayuk saya mengatakan ‘bukan urusan kau’,” jelasnya.
Saat itu, sambung Bobi, dirinya terlibat cekcok dengan kakak perempuannya. Lalu kedua korban meninggalkannya dan masuk ke dalam kamar.
“Saya emosi dan mengambil besi kunci roda di rak sepatu. Kemudian masuk ke kamar dan langsung memukul kepala ayuk saya tiga kali. Pacar saya berteriak, jadi saya pukul juga di kepala sebanyak lima kali,” ungkapnya.
Bobi mengaku, jika usai menghabisi kedua korban, dirinya sempat mencoba bunuh diri dengan memakan obat nyamuk bakar. "Saya makan obat nyamuk bakar dua keping, tapi muntah-muntah," katanya.
Hingga saat ini, pelaku yang merupakan sopir truk batubara tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Unit 2 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.
- Tragis! Wanita Paruh Baya di Palembang Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Perampokan
- Polda Sumsel Periksa Oknum ASN Bappeda Lahat Terkait Dugaan Perzinahan dan KDRT
- Waspadai Distributor Nakal, Polda Sumsel Pantau Isu Takaran MinyaKita di Palembang