Presiden: Laksanakan Phsycal Distancing dan Tetap Jaga Silaturahmi

Itulah pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disampaikan lewat video animasi berdurasi 2.19 menit yang diunggah melalui akun Twitter resminya @jokowi. Dengan video itu, Presiden mengingatkan pentingnya untuk menjaga kesehatan baik fisik maupun mental.


Stres dan perasaan negatif berlebihan, sambungnya, akan berakibat buruk pada daya tahan tubuh yang membuat kita jadi lebih mudah sakit.

"Maka itu, selain terus berupaya menerapkan pola hidup sehat, kita juga perlu menjaga mental kita," ungkap video tersebut pada Minggu (5/4).

Salah satu anjuran yang dapat dilakukan untuk menghindari stres dalam situasi pandemi Covid-19 yaitu menjaga jarak fisik, tapi tidak putus silaturahmi.

"Saat ini kita memang dianjurkan untuk menjaga jarak fisik atau physical distancing. Untuk menghindari percikkan batuk atau bersin yang berpotensi membawa virus," jelasnya.

Akan tetapi menjaga jarak fisik bukan berarti mengisolasi diri secara sosial. Masyarakat dapat terus menjalin silaturahmi dengan memanfaatkan teknologi seperti sambungan telepon dan video call, saling bertukar pesan atau melalui media sosial.

"Anda pun tetap boleh bertukar sapa atau mengobrol dengar tetangga atau orang sekitar. Tetapi hindari kontak fisik seperti bersalaman, berpelukan, mencium tangan atau pipi, dan jaga jarak 1 sampai 2 meter saat berinteraksi," tandasnya.[ida]