Presiden Akan Groundbreaking Pelabuhan Tanjung Carat di Banyuasin

Kunjungan Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) pekan ke  Kementrian Perhubungan  terkait dorongan DPRD Sumsel realisasi pelabuhan Tanjung Carat, Banyuasin.(ist/rmolsumsel.id)
Kunjungan Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) pekan ke Kementrian Perhubungan terkait dorongan DPRD Sumsel realisasi pelabuhan Tanjung Carat, Banyuasin.(ist/rmolsumsel.id)

Presiden Joko Widodo direncanakana akan melakukan groundbreaking Pelabuhan Tanjung Carat di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan pada bulan Juni mendatang.


Kepastian itu dibenarkan Komisi IV DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) setelah pekan lalu mengunjungi Kementerian Perhubungan terkait dorongan DPRD Sumsel dalam realisasi pelabuhan Tanjung Carat, Banyuasin.

Dalam kunjungan itu, Komisi IV DPRD Sumsel dipimpin MF Ridho bertemu Kepala Biro Perencanaan Kementrian Perhubungan, Robi Kurniawan.

"Insya Allah di bulan Juni ada groundbreaking dari Presiden yang mencanangkan itu, kita dorong pelabuhan Tanjung Carat ini untuk menjadi salah satu proyek strategis nasional yang ada di Sumsel," kata Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumsel Hasbi Asadiki, Kamis (31/3).

Politisi Partai Golkar ini berharap ada anggaran APBN pusat yang akan membangun pelabuhan Tanjung Carat itu dengan skema melalui dimana BUMN akan ikut mendorong pembangunan pelabuhan Tanjung Carat.

"Kemarin Menteri BUMN pak Erik Tohir sudah bertemu pak Gubernur, nah kita dalam waktu dekat kita akan ke Kementrian PUPR untuk meminta dan mendorong anggaran PU untuk infrastruktur yang belum maksimal di Palabuhan Tanjung Carat itu. Jadi kita meminta anggaran yang lebih maksimal lagi untuk prasarana dan sarana di pelabuhan Tanjung Carat itu," katanya.

Terkait pembebasan lahan yang harus dilakukan di lokasi pelabuhan sudah disampaikan Kepala Biro Perencanaan Kementrian Perhubungan Robi Kurniawan kepada Gubernur Sumsel.

"Itu sudah disampaikan Gubernur kepada Kemenhub," jelasnya.

Hal senada dikemukakan anggota Komisi IV DPRD Sumsel Syamsul Bahri, dia mengatakan kunjungan Komisi IV DPRD Sumsel ke Kementrian Perhubungan untuk melihat sejauh mana angkutan batubara dan pembangunan Sumsel yang terkait perhubungan.

"DPRD Sumsel akan bersama-sama dengan Pemprov untuk kita mendorong Tanjung Carat ini untuk segera dilaksanakan pembangunannya," katanya.