DPRD Sumsel Dorong Pemerintah untuk Berikan Bantuan Sumur Bor dan Perawatan Embung di Daerah

Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumsel, Ir. Holda Msi/ist
Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumsel, Ir. Holda Msi/ist

Kekurangan pasokan air bersih masih menjadi masalah serius bagi sebagian besar masyarakat di Sumatera Selatan (Sumsel). Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumsel, Ir. Holda Msi, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, permintaan untuk membangun sumur bor di daerah tersebut terus meningkat.


Menurut Holda, masyarakat di berbagai wilayah Sumsel mengalami kesulitan mendapatkan akses air yang memadai, sehingga sumur bor menjadi solusi yang banyak diharapkan. "Permintaan sumur bor dari masyarakat sangat banyak dan terus berdatangan," kata Holda, Sabtu (29/7).

Politisi dari Partai Demokrat ini juga menyatakan keyakinannya bahwa anggota DPRD Sumsel dari 17 kabupaten lainnya juga merasakan kebutuhan akan sumur bor yang tinggi di wilayah mereka masing-masing. Beberapa daerah, seperti Empat Lawang mungkin telah memiliki sumber air yang memadai tetapi di tempat-tempat lain, kekurangan air tetap menjadi kendala yang serius.

Holda menambahkan bahwa keterbatasan anggaran menjadi tantangan dalam memenuhi permintaan masyarakat terkait sumur bor dan perawatan embung (kolam penampung air) di daerah mereka. Oleh karena itu, Holda mendorong pemerintah untuk terus memberikan bantuan dalam hal ini.

"Kita menghimbau kepada pemerintah untuk secara berkesinambungan memberikan bantuan sumur bor dan juga perawatan embung di 17 kabupaten kota di Sumsel," ungkap Holda.

Dengan pemberian bantuan sumur bor dan perawatan embung yang konsisten, diharapkan masalah kekurangan air di beberapa daerah Sumsel dapat teratasi.