Prajurit TNI Tak Netral dalam Pemilu, Pangdam II/SWJ: Akan Ditindak

Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadi memberikan keterangan usai coffee morning dengan insan pers di Palembang, beberapa waktu lali/ist.
Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadi memberikan keterangan usai coffee morning dengan insan pers di Palembang, beberapa waktu lali/ist.

Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadi menegaskan, bagi anggota TNI yang tidak netral atau terlibat dalam politik praktis pada Pemilu 2024 mendatang, akan ditindak tegas.


"Ini merupakan perintah dari pimpinan nanti tergantung pelanggarannya, apakah pelanggaran disiplin apa pelanggaran pidana itu semua ada prosedur dan aturannya," tegas dia. 

Dikatakan Hilman Hadi, dalam kesiapan menghadapi Pemilu 2024 TNI secara khusus sudah ada instruksi dari pimpinan TNI artinya TNI harus tetap netral serta tidak terlibat dalam politik praktis. 

"Kami (TNI) membutuhkan bantuan media, bahwa bagaimana memposisikan TNI tetap netral tidak berpihak kepada siapapun dan tidak terlibat politik praktis itu sudah digariskan kepada TNI," kata Mayjen TNI Hilman Hadi.

Di dalam TNI, kata dia, ada aturan dan ada SOP kepada anggota TNI yang melanggar tidak netral ataupun yang terlibat dalam politik praktis akan ditindak. 

Dalam pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang TNI bersama Polri akan terus berada di garda terdepan untuk menjaga keamanan dan ketertiban dimasyarakat dalam mewujudkan pesta demokrasi yang aman dan damai.