Provinsi Sumsel berencana untuk memberlakuan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara tatap muka. Hal ini berdasarkan hasil pertimbangan dari beberapa pendapat ahli epitemologi dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
- Kejar PTM, Sekolah di Palembang Gencar Vaksinasi Siswa
- Manfaatkan Sampah Daur Ulang, Unsri Ajak Masyarakat Cintai Sungai Musi
- Soal Penerapan PTM, DPRD Sumsel: Pemerintah Harus Pastikan Keamanan dan Kesiapannya
Baca Juga
“Seperti yang sering saya sampaikan indikatornya ialah dengan melihat jumlah guru yang di vaksin dan Alhamdulillah ini sudah lebih lima puluh persen, artinya kesiapan itu sudah hampir seratus persen,” kata Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel, Mgs Syaiful Padli, Selasa, (18/6).
Politisi PKS ini menekankan Dinas Pendidikan melalui para pengawas yang ada disekolah-sekolah wajib saling bekerja sama dalam mengawasi jalannya tatap muka agar tetap memberlakukan protokol kesehatan yang ketat.
“Jangan sampai kita telah menyiapkan prokes tidak ada pengawasan, percuma,” katanya.
Selain itu menurutnya, pabila ada sekolah yang tidak menerapkan prokes dengan baik, seperti jumlah siswa dan jam belajar yang tidak dilakukan pembatasan, tidak ada tempat cuci tangan, tidak menyiapkan handsatizer dan beberapa aturan protokol kesehatan lainnya maka sekolah tersebut akan dilakukan penutupan kembali.
- Pansus DPRD Sumsel Desak Pemprov Validasi Data Perkebunan Sawit
- DPRD Sumsel Desak Gubernur Kaji Ulang Kegiatan di Buffalo Center Rambutan
- Ribuan Buruh Sumsel Kepung DPRD, Tuntut Penetapan UMSP dan Evaluasi Pengawas Tenaga Kerja