Potret Aksi Mahasiswa di Palembang Menolak Presiden Tiga Periode

Suasana aksi mahasiswa di Palembang menolak presiden tiga periode di Simpang Lima DPRD Sumsel. (Humaidy Kennedy/rmolsumsel.id)
Suasana aksi mahasiswa di Palembang menolak presiden tiga periode di Simpang Lima DPRD Sumsel. (Humaidy Kennedy/rmolsumsel.id)

Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM se-Sumsel, bersama Aliansi Cipayung menggelar aksi penolakan wacana presiden tiga periode, di Simpang Lima DPRD Sumsel, Senin (11/4).


Ketua DPRD Sumsel, Anita Noeringhati saat menemui massa aksi penolakan presiden tiga periode di Simpang Lima DPRD Sumsel. (Humaidy Kennedy/rmolsumsel.id)

Kedatangan mahasiswa ini dengan membawa keranda dan diiringi orasi terkait penolakan wacana presiden tiga periode. Aksi tersebut mulai memanas, usai mahasiswa membakar ban bekas dan keranda. Hingga terjadi pemblokiran jalan di Simpang Lima DPRD Sumsel oleh ribuan massa aksi.

Pihak kepolisian saat mengamankan salah seorang yang diduga menjadi provokator dalam aksi mahasiswa penolakan presiden tiga periode. (Humaidy Kennedy/rmolsumsel.id)

Saat aksi tersebut, petugas kepolisian berhasil mengamankan beberapa orang yang diduga menjadi provokator terjadinya kericuhanm dan memukul mundur para massa aksi. Aksi tersebut akhirnya terhenti usai dilakukan negosiasi antara pihak kepolisian dan mahasiswa. Massa aksi pun akhirnya membubarkan diri pada pukul 16.30 WIB.

Aksi penolakan presiden tiga periode ini bukan hanya diikuti mahasiswa tetapi juga diikuti para driver ojek online (Ojol) di Palembang. (Humaidy Kennedy/rmolsumsel.id)