Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM se-Sumsel, bersama Aliansi Cipayung menggelar aksi penolakan wacana presiden tiga periode, di Simpang Lima DPRD Sumsel, Senin (11/4).
- Kondisi Terkini Lahan Pembangunan Kantor Pemerintahan Terpadu Kramasan
- Coretan di Halte Transmusi, Salah Siapa?
- Wisata Edukasi
Baca Juga

Kedatangan mahasiswa ini dengan membawa keranda dan diiringi orasi terkait penolakan wacana presiden tiga periode. Aksi tersebut mulai memanas, usai mahasiswa membakar ban bekas dan keranda. Hingga terjadi pemblokiran jalan di Simpang Lima DPRD Sumsel oleh ribuan massa aksi.

Saat aksi tersebut, petugas kepolisian berhasil mengamankan beberapa orang yang diduga menjadi provokator terjadinya kericuhanm dan memukul mundur para massa aksi. Aksi tersebut akhirnya terhenti usai dilakukan negosiasi antara pihak kepolisian dan mahasiswa. Massa aksi pun akhirnya membubarkan diri pada pukul 16.30 WIB.

- DPRD Sumsel Minta Pungutan Uang Komite Sekolah Jangan Beratkan Orang Tua Siswa
- Indikasi Jual Beli Bangku Tahun Ajaran Baru, DPRD Sumsel Desak Gubernur Evaluasi Kinerja Dinas Pendidikan
- Fraksi di DPRD Sumsel Sampaikan Pandangannya Terkait Laporan APBD 2022