Polrestabes Palembang mengamankan beberapa orang yang diduga sebagai penyusup dalam aksi yang akan dilakukan mahasiswa yang tergabung dalam BEM se Sumsel.
- Tips Aman Mudik, Kakorlantas Sarankan Masyarakat Tetap Menggunakan Kendaraan Roda Empat
- Selain Laka Tambang, Era Energi Mandiri Lahat Pernah Terseret Kasus Pelanggaran Lingkungan
- Tak Hanya Karhutla, Kabut Asap di Sumsel juga Disumbang dari Aktivitas Swabakar Batubara
Baca Juga
Penangkapan tersebut terjadi sebelum Aksi Mimbar Bebas Aliansi BEM se Sumsel Batalkan Omnibus Law RUU Cipta Kerja dilaksanakan.
Dari tangkapan tersebut, polisi mengamankan bendera anarko dan sejumlah motor milik pelaku. Saat ini pelaku telah dibawa ke Polrestabes Palembang, guna tindak lanjut.
"Saya sampaikan sudah ada beberapa penangkapan. Dan mereka (pelaku) sudah menyiapkan bom molotof dan senjata tajam. Saya minta para mahasiswa untuk patuhi hukum. Apapun kegiatan hari ini polisi harus menegak dan memastikan keamanan kalian semua," ujar Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji, Rabu (7/10).
Ia juga mengatakan, bahwa aksi ini tidak ada pemberitahuan kepada pihak polisi. Maka dari itu pihaknya tetap mengamankan jalannya aksi yang akan dilaksanakan pada pukul 13.00 WIB di DPRD Sumsel.
"Hari ini kegiatan unjuk rasa diharapkan dengan tertib, meskipun tidak ada pemberitahuan kepada kita (polisi), namun kita tetap mengamankan," tukasnya.
Anom menghimbau, para mahasiswa jangan mau terpancing atau terprovokasi yang menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan.
- Beredar Persetujuan RKAB Milik Putra Hulu Lematang Ditandatangani Dirjen Minerba
- Diduga Dimakan Usia, Bangunan Ruko Empat Lantai di Jalan Kepandean Palembang Roboh
- Disanksi Ringan FIFA, Erick Thohir Dapat Berkah Elektoral