Polda Sumsel Terjunkan Tim Gabungan Selidiki Kasus Penembakan di Lahan PT Sampoerna Agro 

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi. (Fauzi/RMOLSumsel.id)
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi. (Fauzi/RMOLSumsel.id)

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi menyayangkan adanya insiden penembakan di areal perkebunan PT Sampoerna Agro, Desa Gajah Mati, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten OKI yang menewaskan satu warga Senin (18/12/2023) kemarin.


Supriadi menjelaskan kejadian berawal Senin sore pukul 16.15 WIB saat tim pengamanan dari PT Sampoerna Agro melaksanakan patroli berjumlah tujuh orang.Dua diantaranya diketahui merupakan anggota Samapta Polda Sumsel.

"Saat berada di lokasi divisi 3 blok 78 anggota pengamanan menemukan beberapa orang yang sedang memanen tandan buah sawit di kebun milik PT Sampoerna Agro. Lalu anggota menegur bahwa itu milik PT Sampoerna Agro tidak lama setelah itu terdengar suara letusan senjata dari arah berbeda,"kata Supriadi Rabu (20/12/2023).

Tembakan senjata api tersebut mengenai bagian leher sebelah kiri anggota Samapta Polda Sumsel bernama Bripda Arif. Ia pun kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. 

“Saat ini kondisi Bripda Arif dalam keadaan baik,”ujar Supriadi.

Untuk menyelidiki tersebut Kapolda Sumsel telah menerjunkan tim terdiri dari Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel dan Satreskrim Polres OKI ke lokasi kejadian di Desa Gajah Mati Kecamatan Sungai Menang Kabupaten OKI.

"Jadi kami masih menunggu hasil penyelidikan tim gabungan yang sudah dibentuk oleh bapak Kapolda. Anggota masih berada di lapangan mengumpulkan barang bukti dan saksi. Saat ini sudah ada satu orang yang menyerahkan diri ke Polres OKI dan sekarang kita bawa ke Polda Sumsel,”ungkapnya.

Dijelaskan Supriadi saat ini kondisi dilapangan sudah kondusif masyarakat sekitar dan aktivitas di PT Sampoerna Agro sudah berjalan seperti biasa. 

"Untuk menjaga kondusifitas di lokasi kami menyiagakan satu peleton personel gabungan. Kami tegaskan anggota Samapta yang melakukan pengamanan memakai pakaian dinas tidak memakai pakaian preman,"ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, terjadi penembakan di Desa Gajah Mati Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan tepatnya di kawasan perkebunan PT Sampoerna Agro yang menyebabkan satu orang tewas dan dua orang terluka. 

Satu orang yang tewas tersebut  tercatat sebagai warga Gajah Mati bernama Boim. Sementara, seorang lagi adalah Atok yang juga warga yang sama. Sedangkan, satu polisi yang terlibat baku tembak mengalami luka leher karena terkena serempetan peluru.

Humas PT Sampoerna Agro, Fajar Suryono membenarkan adanya peristiwa tersebut. Fajar mengatakan, peristiwa berawal dari Tim Pengamanan perusahaan yang berasal dari kepolisian sedang melakukan patroli.