Polda Sumsel Tambah Personel untuk Pemadaman Karhutla

Polda Sumsel tambah personel untuk padamkan Karhutla/ist
Polda Sumsel tambah personel untuk padamkan Karhutla/ist

Berkurangnya sumber air untuk water bombing di lokasi karhutla. Membuat Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo meminta seluruh perusahaan perkebunan diwilayah OKI untuk membuat embung untuk mendapatkan sumber air. 


"Saya sudah meminta kepada perusahaan perkebunan untuk membuat embung dengan menggali tanah menggunakan alat berat yang mereka miliki agar bisa memperoleh air untuk helikopter water bombing,"ujarnya Selasa (3/10).

Untuk memperkuat personel dilapangan, Polda Sumsel kembali menambah 50 personel dari Satuan Brimob dan Direktorat Samapta Polda Sumsel. Personel ini diberangkatkan dari Polres OKI Senin malam (2/10).

“Personel tambahan ini kami sebar ke 20 desa di Kabupaten OKI, untuk melakukan patroli guna mencegah masyarakat membakar lahan,"ungkapnya, Rabu pagi (3/10),

Polda Sumsel dipimpin langsung Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK Selasa pagi melakukan rapat koordinasi dengan Dansatgas Penanggulangan Karhutla Provinsi Sumsel Danrem 044/Gapo Brigjen TNI M Naudi Nurdika di Disops Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH) Palembang. 

Dalam rapat ini turut dihadiri Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M Zulkarnain, Danlanud SMH Palembang Kolonel Pnb Sigit Gatot Prasetyo.

“Didalam Rakor ini kami membahas strategi penanggulangan karhutla yang lebih komprehensif,” ucap Kapolda 

Operasi pemadaman karhutla dikerahkan 12 unit helikopter. 5 diantaranya helikopter untuk water bombing milik PT Sinarmas, 4 unit helikopter water bombing dari BNPB yang di perbantukan di Provinsi Sumsel.

“Dua unit helikopter digunakan untuk patroli, dan satu unit helikopter patroli Baharkam Polri,”jelasnya.

Pemadaman karhutla ini difokuskan diwilayah Kabupayen OKI. Dalam operasi udara ini di kendalikan oleh Kadisops Lanud SMH Palembang Letkol Lukman. 

Sedangkan untuk Satgas darat dikerahkan 100 orang personel Polri dari Satuan Brimob dan Direktorat Samapta Polda Sumsel. Satgas ini memperkuat 360 personel yang sudah diterjunkan sebelumnya. 

“Para personel yang ada dilapangan kita fokuskan untuk mencegah masyarakat agar tidak membakar lahan di wilayah OKI,”bebernya 

Untuk memperkuat personel dalam waktu dekat akan ditambah lagi dua kompi personel dari TNI atau setara dengan 200 personel.