Polda Sumsel Curi Start Gelar Vaksinasi Anak

Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Harmanto saat meninjau pelaksanaan vaksinasi anak di SD 1 Kemala Bhayangkari Satbrimob, Rabu (5/1). (ist/rmolsumsel.id)
Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Harmanto saat meninjau pelaksanaan vaksinasi anak di SD 1 Kemala Bhayangkari Satbrimob, Rabu (5/1). (ist/rmolsumsel.id)

Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel menggelar kegiatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Giat vaksinasi tersebut dilakukan di SD1 Kemala Bhayangkari Satbrimob, Rabu (5/1).


Vaksinasi tersebut merupakan bagian dari progam vaksinasi merdeka anak dan vaksinasi serentak yang digagas Mabes Polri.  

Vaksinasi anak yang dilakukan Polda Sumsel ini merupakan kegiatan perdana yang dilakukan di wilayah Sumsel. Sejauh ini, belum ada kegiatan vaksinasi anak yang digelar di seluruh wilayah Sumsel. Baik oleh Pemda maupun unsur Forkompinda lainnya.

“Sesuai instruksi Kapolri, kami membantu pemerintah untuk menggencarkan vaksinasi. Dan saat ini dimulai vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun,” jelas Kapolda Sumsel, Irjen Pol Toni Harmanto saat meninjau pelaksanaan vaksinasi anak.

Menurutnya, vaksinasi anak membutuhkan dukungan dari guru serta orang tua siswa dalam pelaksanaannya. Terlebih, pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sudah dimulai di beberapa sekolah.

“Kami butuh guru dan orang tua untuk menanamkan pentingnya vaksinasi ini. Sehingga herd immunity bisa terbentuk,” ucapnya.

Apalagi, kata dia, saat ini sedang rentan dengan adanya virus Omicron. “Vaksinasi menjadi salah satu cara untuk mencegah penyebaran virus ini,” jelasnya.

Ia menjelaskan, berdasarkan hasil survei dari Kementerian Kesehatan, 83 hingga 92 persen masyarakat yang sudah menerima vaksin memiliki kekebalan melawan Covid-19. Sementara untuk usia 1 hingga 11 tahun memiliki kekebalan 71,4 persen lebih rendah, sehingga perlu segera menerima vaksinasi.

“Vaksinasi ini sangat penting untuk melindungi anak-anak kita. Jadi bukan hanya orang tua saja yang harus divaksin, anak-anak pun juga harus mendapat vaksinasi,” tandasnya.