PLN Sebut 90 Persen Gangguan Listrik Disebabkan Pohon Tumbang

General Manajer (GM) PT PLN UID S2JB, Adi Herlambang/ist
General Manajer (GM) PT PLN UID S2JB, Adi Herlambang/ist

Pihak PLN mengungkapkan bahwa 90 persen gangguan jaringan listrik terjadi akibat pohon tumbang. Sehingga PLN meminta dukungan dan support pemerintah dalam mensosialisasikannya ke masyarakat apabila ada pohon yang menganggu jaringan segera dilaporkan.


Hal itu diungkapkan General Manajer (GM) PT PLN UID S2JB, Adi Herlambang di acara peresmian PT PLN (Persero) UP3 (Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan) Lubuklinggau.

"Kami harapkan jika ada pohon yang menganggu jaringan kita, segera laporkan. Sehingga kami bisa segera melalukan pembersihan," kata Adi Herlambang pada Senin, 20 Mei 2024.

Selain itu Adi meminta kepada petugas untuk sering-sering turun ke lapangan hal itu dimaksudkan supaya petugas memantau sekaligus memastikan agar jaringan listrik PLN dapat bersih dari pohon. 

"Berharap dukungan dan support dari pemerintah dalam mensosialisasikan kepada masyarakat, 90 persen gangguan terjadi akibat pohon," ujarnya. 

Dalam kesempatan itu, Adi juga menjelaskan, UP3 Lubuklinggau yang merupakan pecahan dari UP3 Lahat memiliki banyak tantangan dan kendala. Namun meski begitu pihaknya berharap dengan adanya UP3 Lubuklinggau ini layanan kepada masyarakat bisa lebih baik. 

Lebih lanjut, Kepala PLN UP3 Lubuklinggau, Masayu Hamdatul Rovikoh menjelaskan, PLN UP3 ini merupakan organisasi pecahan dari UP3 Lahat. Dan UP3 Lubuklinggau sendiri membawahi 5 Kabupaten dan Kota yakni Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Muratara, Kabupaten Empat Lawang dan Kabupaten Pali.

"Nantinya akan ada lima unit layanan yang ada dibawah PLN UP3 Lubuklinggau," bebernya.

Kehadiran unit baru ini menurutnya diharapkan dapat mempercepat pelayanan ke masyarakat. Sehingga tanbahnya lagi, pelayanan kepada masyarakat lebih baik kedepannya. 

Sementara itu Penjabat Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriansa mengatakan seiring dengan perkembangan maka meninbulkan pertambahan pelanggan PLN. Dan memgimbau kepada masyarakat agar tidak telat waktu dalam membayar rekening listriknya.

"Mudah-mudahan berhubungan dengan pajak listrik, berhubungan dengan PAD (pendapatan asli daerah)," ujarnya.

Orang nomor satu di Lubuklinggau ini juga menambahkan, sistem pelaporan dan online yang dilakukan PLN sejauh ini cepat ditanggapi. 

"Jadi memang luar biasa layanan untuk gangguan tekhnisnya," jelas Trisko.

"Kita akan dukung, akan kita lakukan imbauan ke jajaran kota dalam membantu PLN dalam ketertiban pembayaran rekening listriknya. Harapan kami mudah-mudahan PLN selalu dicintai masyarakat Lubuklinggau dan 4 daerah ini," pungkasnya.