Digagas Emak-emak, Warga Desa Penanggiran Muara Enim Bikin Hiasan Merah Putih dari Plastik

Warga Desa Penanggiran memasang hiasan berwarna merah putih dsri plastik es untuk meriahkan HUT RI ke-77. (Novian ayah/Rmolsumsel.id).
Warga Desa Penanggiran memasang hiasan berwarna merah putih dsri plastik es untuk meriahkan HUT RI ke-77. (Novian ayah/Rmolsumsel.id).

Masyarakat Desa Penanggiran, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim merayakan kemerdekan Republik Indonesia (RI) yang ke-77 dengan cara yang menarik.


Pasalnya, seluruh masyarakat membuat kreasi merah putih menggunakan plastik es yang diberi air berwarna merah dan putih, bahkan untuk membuat kesan meriah plastik tersebut tergantung sangat banyak.

Ada banyak kreasi yang tampak di depan-depan rumah warga, selain bendera Merah Putih yang berkibar beserta umbul-umbul, seperti taman mini dan pepohonan yang seolah berdaun merah putih karena untaian plastik es berwarna.

Kepala Desa Penanggiran, Revi Widarno mengatakan kegiatan ini bukanlah sebuah perbandingan untuk mencari mana yang terbaik, melainkan sebuah bentuk dukungan agar masyarakat lebih bersemangat dan menyerap semangat patriotisme pahlawan.

Ide yang digagas emak-emak ini, ungkap Revi, sangat menarik, apalagi melihat warga begitu semangat dan antusias tentu ini sangat menggembirakan "apalagi kegiatan ini dalam merayakan kemerdekaan RI," ujarnya kepada kantor berita RMOLSumsel, Selasa (16/8).

Itu merupakan wujud antusiasme masyarakat dalam merayakan kemerdekaan RI, tanpa diarahkan, tanpa disuruh juga tanpa dibiayai. 

Dalam menyukseskan kegiatan ini, kata dia, Masyarakat dusun I sampai dusun 7, terlihat begitu semangat, untuk merangkai hiasan plastik es berwarna merah dan putih yang diisi air.

Pada prosesnya pembuatan hiasan ini, dilakukan oleh seluruh warga, baik ibu-ibu, anak-anak, kakek nenek dan semua warga  desa Penanggiran

Tahun ini terasa sangat meriah, karena sebelumnya covid-19 jadi untuk perayaan tahun ini masyarakat nampak sangat antusias. Setiap rumah membuat hiasan masing-masing dengan menggunakan kreasi pelastik es yang diisi air berwarna merah dan putih. 

"Selain ini tentunya kami berbangga masyarakat juga telah menjaga kebersihan lingkungan, parit dan sepanjang jalan desa, kami mengapresiasi itu," pungkasnya.