Pj Bupati Banyuasin Tinjau Progres Pembangunan Dermaga Sri Menanti dan Dermaga Karang Baru

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Muhammad Farid melakukan tinjauan ke lokasi Dermaga Sri Menanti di Kecamatan Tanjung Lago dan Dermaga Karang Baru di Kecamatan Sumber Marga Telang /ist
Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Muhammad Farid melakukan tinjauan ke lokasi Dermaga Sri Menanti di Kecamatan Tanjung Lago dan Dermaga Karang Baru di Kecamatan Sumber Marga Telang /ist

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Muhammad Farid melakukan tinjauan ke lokasi Dermaga Sri Menanti di Kecamatan Tanjung Lago dan Dermaga Karang Baru di Kecamatan Sumber Marga Telang pada Rabu (25/9/2024). 


Kunjungan ini bertujuan untuk mengecek progres pembangunan dermaga yang akan menghubungkan kedua kecamatan melalui kapal penyeberangan. Farid melakukan penyeberangan menggunakan kapal tongkang dari Dermaga Sri Menanti menuju Dermaga Karang Baru, bersama beberapa kepala OPD lainnya. 

Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan harapannya agar dermaga ini dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam menggunakan transportasi air. "Saya berharap nantinya dengan berfungsinya dermaga ini, masyarakat semakin nyaman dengan transportasi air. Dengan berfungsi dermaga penyeberangan ini, akan berdampak positif pada perekonomian masyarakat sekitar," ungkapnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuasin, Mulyanto, AP., M.Si, menjelaskan bahwa pembangunan berkelanjutan Dermaga Karang Agung ditargetkan dapat berfungsi pada awal tahun 2025. "Untuk sarana dan prasarana dermaga, pada tahun ini selesai. Mengenai sarana dan prasarana lainnya akan dikembangkan oleh Pemkab Banyuasin seperti jalan dan lain sebagainya,” katanya, didampingi oleh Soyus, Kabid Lalu Lintas Angkutan Sungai dan Penyeberangan.

Mulyanto menambahkan, setelah pembangunan dermaga selesai, kapal Roro yang dapat mengangkut mobil dan motor akan standby di dermaga dan siap beroperasi untuk transportasi masyarakat. "Komitmen Pj Bupati Banyuasin dalam pembangunan dermaga ini sangat penting, sehingga pembangunan dapat berjalan sukses dan lancar," tuturnya.

Saat ini, masyarakat masih menggunakan kapal tongkang untuk penyeberangan. Namun, setelah pembangunan dermaga rampung, masyarakat tidak perlu lagi menggunakan tongkang, melainkan dapat memanfaatkan kapal Roro.

Sebelumnya, kapal Roro yang seharusnya beroperasi di Banyuasin terpaksa pindah ke Bangka Belitung di pelabuhan Tanjung Ro – Tanjung Nyato, setelah Pemkab Banyuasin menerima surat dari Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dengan SK Kemenhub No KP-DRJD 9496 Tahun 2022.