Pj Bupati Banyuasin Resmikan Car Free Day dan Fasilitas Baru di Pangkalan Balai

Sekda Banyuasin, Erwin Ibrahim saat memimpin rapat. (ist/rmolsumsel.id)
Sekda Banyuasin, Erwin Ibrahim saat memimpin rapat. (ist/rmolsumsel.id)

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, S.STP., M.Si meresmikan Car Free Day serta sejumlah fasilitas baru di Pangkalan Balai, Jumat (14/2/2025). Peresmian ini berlangsung di Taman Kota Pangkalan Balai dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat serta pejabat daerah.


Dalam sambutannya, Muhammad Farid menegaskan bahwa Car Free Day diharapkan dapat menjadi ajang positif bagi masyarakat Banyuasin untuk berolahraga dan menikmati suasana kota tanpa kendaraan bermotor. 

Ia juga meminta agar kegiatan ini diviralkan sehingga masyarakat dapat memanfaatkannya dengan baik. Selain itu, ia menginstruksikan kepada Dinas Kominfo untuk gencar melakukan sosialisasi di media sosial.

“Car Free Day ini harus menjadi kegiatan yang menarik dan bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, keamanan selama pelaksanaan harus maksimal, dan saya meminta Satuan Polisi Pamong Praja untuk membantu pengamanan serta memastikan sketsa pengamanan parkir telah disusun dengan baik,” ujar Farid.

Selain peresmian Car Free Day, dalam kesempatan ini juga dilakukan peresmian berbagai fasilitas publik baru, antara lain Taman Kota, Alun-Alun Kota, GOR, Taman Edukasi PKK, serta Launching Warung PKK Banyuasin. 

Sekretaris Daerah Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim, ST., MM., MBA., IPU., ASEAN.Eng, menyampaikan bahwa fasilitas-fasilitas ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan aktivitas sosial dan ekonomi kerakyatan. 

“Dengan adanya pusat kuliner dan Warung PKK, diharapkan perekonomian masyarakat semakin berkembang. Oleh karena itu, sarana dan prasarana selama penyelenggaraan launching ini harus dipastikan dalam kondisi maksimal,” jelasnya.

Car Free Day di Pangkalan Balai akan diisi dengan berbagai kegiatan olahraga ringan seperti senam, jalan santai, dan lari. Selain itu, acara ini juga melibatkan pelaku UMKM yang diberi kesempatan untuk menjajakan dagangan mereka, sejalan dengan upaya Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam mendorong perekonomian lokal.