Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang terus mematangkan rencana penerapan sekolah dengan sistem barak militer sebagai solusi pendidikan dan sanksi bagi siswa bermasalah. Program ini dirancang untuk memberikan pembelajaran disiplin dengan pendekatan ala militer.
- Ratu Dewa Ikuti Panen Raya Jagung Serentak Bersama Presiden Prabowo
- 100 Hari Kerja RDPS, Pemkot Palembang Akui Angka Pengangguran Masih Tinggi
- Parkir Online Diterapkan Bertahap, Pemkot Palembang Fokuskan pada Titik Rawan Jukir Liar
Baca Juga
Langkah ini juga menjadi upaya Pemkot dalam mengurangi potensi kekerasan antar siswa di sekolah.
Sekretaris Daerah Palembang, Aprizal Hasyim, mengungkapkan bahwa konsep ini bertujuan untuk memperkenalkan nilai-nilai kedisiplinan ala militer kepada para siswa.
“Program ini semacam retret bagi anak-anak yang dianggap bermasalah. Saat ini, persiapan sudah berjalan, dan kita juga telah menjajaki kerja sama dengan pihak TNI,” ujar Aprizal pada Senin (2/6/2025).
Dalam prosesnya, Pemkot Palembang masih menunggu persetujuan dari Panglima TNI untuk penggunaan fasilitas militer sebagai lokasi program ini.
“Kami berharap izin dapat segera diperoleh agar langkah pematangan program ini dapat segera diimplementasikan. Rencananya, minggu depan kami akan kembali merapatkan hal ini dengan berbagai pihak terkait,” tambahnya.
Program sekolah militer ini dirancang secara kolaboratif dengan melibatkan berbagai stakeholder, termasuk Komnas HAM, Kemenkum HAM, serta tokoh agama untuk memberikan sentuhan pendidikan moral dan religius. Pemkot juga telah menjalin kerja sama dengan Yonif 200 Raider sebagai mitra dalam pelaksanaan program ini.
Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, menjadikan program ini sebagai salah satu andalannya untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih kondusif.
“Program ini diharapkan dapat menjadi solusi komprehensif dalam menangani siswa bermasalah sekaligus menanamkan nilai-nilai kedisiplinan dan tanggung jawab,” jelas Aprizal.
- Ratu Dewa Ikuti Panen Raya Jagung Serentak Bersama Presiden Prabowo
- 100 Hari Kerja RDPS, Pemkot Palembang Akui Angka Pengangguran Masih Tinggi
- Parkir Online Diterapkan Bertahap, Pemkot Palembang Fokuskan pada Titik Rawan Jukir Liar