DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar rapat paripurna ke 78 dengan agenda pengambilan sumpah dan janji anggota DPRD Sumsel Pengganti Antar Waktu (PAW) sisa masa jabatan 2019-2024 dari Partai Hanura atas nama Pipa Sardi, Jumat (22/12).
- Soal PAW Anggota DPRD Terpilih yang Maju di Pilkada 2024, DPRD Sumsel Konsultasi Ke Kemendagri
- Proses PAW Dua Anggota DPRD Sumsel Tunggu SK Mendagri
- PAW Rizal Kenedi Tunggu Persetujuan Gubernur dan Mendagri
Baca Juga
Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati dan dihadiri Sekda Sumsel SA Supriono dan anggota DPRD Sumsel serta para undangan dan keluarga dari Pipa Sardi.
Pipa Sardi pengganti Alfrenzi Panggarbesi yang di PAW Hanura dari DPRD Sumsel.Hanura melakukan tindakan tegas terhadap Alfrenzi Panggarbesi karena nyaleg dari partai Nasdem pada Pileg 2024 mendatang.
Sosok penggantinya sendiri yaitu Pipa Sardi, dimana pada Pemilu legislatif (Pileg) 2024 lalu, merupakan peraih suara terbanyak kedua dari partai Hanura daerah Pemilihan (Dapil) Sumsel VII yang meliputi Kabupaten Lahat, Empat Lawang dan Pagar Alam.
Pipa Sardi sendiri meraih suara terbanyak kedua sekitar 17.500 an suara yang didominasi dari suara di Kabupaten Lahat.
Pipa Sardi nantinya akan duduk di Komisi V DPRD Sumsel, lalu akan menjabat Sekretaris Fraksi Hanura Perindo DPRD Sumsel , Anggota Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Sumsel dan anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Sumsel .
Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati mengatakan, Pipa Sardi telah melapor kepada dirinya Jumat lalu.
“ Saya menimbang-menimbang pada waktu banggar saya sampaikan ke pimpinan fraksi mereka minta tanggal 27 untuk bisa pelantikan tapi karena kesibukan anggota dewan ini semuanya sudah di dapil, apalagi akhir tahun sehingga saya minta persetujuan melalui grup kami dipimpinan dan pimpinan fraksi untuk melakukan pelantikan di hari ini,” katanya.
Ketika ditanya banyak anggota DPRD Sumsel yang tidak hadir saat pelantikan tadi, politisi Partai Golkar ini minta maaf karena seluruh anggota DPRD Sumsel sedang turun ke dapil.
“ Saya sendiri harusnya juga sudah teragendakan namun karena kewajiban saya, tanggungjawab saya untuk melantik anggota sehingga saya juga membatalkan untuk turun, karena sekarang dapil saya yang awalnya 9 kecamatan sekarang 6 kabupaten kota, jadi semua minta izin untuk turun ke dapil,”ujar Anita.
Anita mengajak semuanya termasuk Pipa Sardi bersinergi karena di DPRD Sumsel ini sudah menjalin komunikasi yang baik antara pimpinan dan anggota dan bersama-sama meneruskan tanggungjawab DPRD Sumsel untuk kepentingan masyarakat.
Sedangkan Pipa Sardi mengaku, dirinya akan mengikuti alur dari pelantikan ini .
“Program kerja , kita masuk dululah , apa program kerja kita koordinasi dulu ke Ketua Fraksi, “ kata pria yang berlatar belakang petani itu.
Politisi Partai Hanura ini tidak menyangka akan menggantikan rekannya Alfrenzi Panggarbesi, malahan dirinya berharap Alfrenzi tetap di Hanura .
“ Menurut kami partai, itu potensi, aset bagi kami, tapi kehilangan untuk saat ini , “ kata pria yang di tahun 2024 ini kembali mencalonkan diri sebagai caleg DPRD Sumsel Dapil Sumsel VII (Lahat, Pagaralam dan Empat Lawang), di lokasi yang sama dengan nomor urut 1.
Pipa Sardi mengaku dirinya adalah pendiri Partai Hanura Sumsel dan tidak akan pindah sampai hayat dan tetap di Partai Hanura.
Sekda Sumsel SA Supriono mengucapkan selamat kepada Pipa Sardi sebagai anggota DPRD Sumsel .
“Mulai saat ini saudara mulai dapat ikut serta dalam kerjasama dengan anggota DPRD Sumsel lainnya, untuk menjalankan tugas dan wewenangnya seperti membentuk peraturan daerah, membahas dan memberikan persetujuan anggaran pendapatan dan belanja daerah dan melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan dan peraturan daerah dan anggaran pendapatan belanja daerah,” katanya.
- Soal PAW Anggota DPRD Terpilih yang Maju di Pilkada 2024, DPRD Sumsel Konsultasi Ke Kemendagri
- Mantan Wabup Muara Enim Nurul Aman Dilantik Jadi Anggota DPRD Sumsel
- Proses PAW Dua Anggota DPRD Sumsel Tunggu SK Mendagri