Sosok Kemas Firdaus yang Mengaku Dihubungi Politisi Untuk Maju di Pilkada Pagar Alam

Kemas Firdaus. (ist/net)
Kemas Firdaus. (ist/net)

Salah satu figur yang di gadang-gadang bakal ikut kompetisi Pilkada kota Pagar Alam kelak adalah Kemas Firdaus yang saat ini bekerja dan berdomisili di kota Malang Jawa Timur.


Kemas Firdaus sendiri di ketahui lahir dan besar di kota Pagar alam meski dari nama yang di sandangnya ia merupakan keturunan ningrat Kesultanan Palembang Darussalam yang merantau ke kota Pagar Alam.

Dari penelusuran kantor berita Rmol Sumsel,Kemas Firdaus usai lulus SMA Muhammadiyah Pagar Alam kemudian melanjutkan study di Universitas Brawijaya dan setelah lulus selanjutnya ia bekerja sebagai PNS di Pemkot Malang.

Namun kemudian ia memutuskan pensiun dini dari PNS  setelah bertemu dengan Dahlan Iskan dan ditawari menjadi head marketing di JPNN group.

Dari JPNN itu pula kemudian ia kemudian banyak kenal dan dekat dengan para petinggi negeri mulai dari pengusaha,politikus hingga menteri termasuk juga para kepala daerah.

Dipercaya oleh Pemkot Malang sebagai pengelola parkir juga terus menjalankan bisnis media sekaligus aktif terjun di dunia politik Kemas Firdaus mengaku telah di hubungi oleh beberapa figur bakal calon walikota Pagar Alam mengajak berkolaborasi berpasangan.

Satu di antaranya ungkap Daus sapaan akrabnya ia sudah dihubungi oleh keluarga mantan walikota Pagar Alam periode 2018/2023 Alpian Maskoni yang mengajak bertemu.

"Yang sudah menghubungi saya ada keluarga pak Alpian yang mengajak bertemu mendiskusikan soal rencana Pilkada kedepan dan saya jawab saya siap untuk itu,"ungkapnya kepada Rmol Sumsel Senin (22/4)

Jenny Sandiyah Ketua DPRD kota Pagar Alam pun kata Daus juga sudah pernah menelepon dirinya menanyakan keseriusannya ikut kompetisi Pilkada.

"Bu Jenny juga sudah komunikasi ia menanyakan apakah saya serius ikut Pilkada,"ucapnya

Terbuka kepada Rmol Sumsel,Kemas Firdaus belum menegaskan  dari kedua figur balon walikota tersebut ia belum memutuskan tertarik berpasangan dengan figur yang mana dimana di jelaskannya bahwa keputusan politis ikut Pilkada Pagar Alam 2024 ini mesti harus didukung oleh kekuatan parpol namun gerakan parpol berikan dukungan kepada para figur di Pilkada serentak nanti kata Firdaus ia ketahui masih harus menunggu hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang masih berproses

"Saya belum bisa memastikan akan berkolaborasi dengan partai yang mana untuk persiapan Pilkada Pagar Alam nanti karena yang saya tahu bahwa para politisi pengurus partai di pusat sendiri masih menunggu hasil putusan MK terkait Pilpres,"imbuhnya.