Pilkada Jakarta 2024 akan semakin dinamis jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengusung Anies Baswedan untuk melawan Ridwan Kamil-Suswono.
- PDIP Sumsel Pecat Ferlan Juliansyah Usai Terjaring OTT KPK di OKU
- KPU Sumsel Tunggu Keputusan MK untuk Penetapan Paslon Terpilih Pilkada
- Giri Ramanda Tegaskan PDIP Menang di 9 Daerah Pada Pilkada Sumsel
Baca Juga
Hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto.
Ia juga mengapresiasi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 60, yang menurutnya mengembalikan marwah MK yang sempat tercoreng.
Putusan MK tersebut jelas menegaskan bahwa kedaulatan ada di tangan rakyat.
"Tapi inilah dinamika kebangsaan kita saat ini yang sudah memilih jalan demokrasi untuk memilih pemimpin. Tentunya dengan putusan MK nomor 60 terbuka ruang AB (Anies Baswedan) mencalonkan dalam Pilkada Jakarta," kata Hari kepada RMOL, Rabu (21/8).
Bahkan kata Hari, jika PDIP mengusung Anies, maka Pilkada Jakarta semakin dinamis karena partai politik yang sempat mendukung Anies di Pilpres 2024 sudah beralih mendukung Ridwan Kamil-Suswono, seperti PKB, PKS, dan Partai Nasdem.
"Jika PDIP mengusung AB maka Pilkada Jakarta semakin dinamis," pungkas Hari.
- Sopir Kader PDIP Ungkap Perpindahan Uang Suap KPU Rp400 Juta
- PSU Empat Lawang Digelar 19 April, PDIP Sumsel Gencar Konsolidasi
- Penyidik Cuti, Febri Diansyah Batal Diperiksa KPK