Kiagus Firdaus yang sebelumnya beberapa kali menyatakan diri siap maju sebagai bakal calon walikota Pagar Alam akhirnya mengurungkan rencananya itu.
- Polda Sumsel Kerahkan 1.649 Personel Jaga PSU Empat Lawang
- AKBP Rendy Surya Aditama Resmi Jabat Kapolres Muratara
- Berkas Ditolak KPU, Elin Septiani Gagal Ikuti PSU Pilkada Pesawaran
Baca Juga
Penyebabnya karena dia lebih memilih maju di Pilkada kota Madiun Jawa Timur sebagai bakal calon wakil walikota berpasangan dengan Maidi Cah.
Alasan Daus memutuskan lebih memilih Pilkada kota Madiun ketimbang Pilkada kota Pagar Alam lantaran banyak unit usaha yang ia dirikan di kota tersebut.
"Kemarin memang ada tiga daerah yang akan saya masuki untuk ikut bertarung dalam kontestasi Pilkada. Tiga daerah itu yaitu Kota Malang, Kota Madiun dan Kota Pagar Alam.Namun untuk Kota Malang saya tidak muncul dalam survey, sedangkan untuk Kota Madiun dan Kota Pagar Alam nama saya mulai masuk dalam survey maka itu saya putuskan ikut Pilkada kota Madiun saja selain karena memang bisnis saya memang banyak ada di kota itu,"ujar Jumat (10/5)
Pertimbangan banyak sayap bisnisnya serta jalur koneksi bersama masyarakat di kota Madiun itulah kata Firdaus jadi modal politik utamanya dalam kontestasi ini.
"Kota Madiun ini jadi rumah kedua bagi saya, bisnis-bisnis saya banyak disana. Bahkan ada sekitar 1.500 pegawai saya ada di Kota Madiun. Untuk itu saya memutuskan untuk maju di Pilkada Kota Madiun," jelasnya.
Meski urung pulang kampung mengikuti Pilkada Pagar Alam, kata Firdaus dirinya tetap akan berkontribusi kepada kota kelahirannya ini lewat jalur lain di luar politik.
"Namun saya bertekad tetap ingin memberikan kontribusi untuk Kota Pagar Alam dengan nanti akan mendukung pasangan Bakal Calon Walikota Pagar Alam dan Wakil Walikota yang disukai dan memiliki visi misi pro rakyat,"pungkasnya.
- Mahasiswi di Palembang Jadi Korban Pengeroyokan, Dua Pelaku Anak Dewan Pagaralam
- Kejari Duga Pelarian Tiga Tahanan Narkoba di Pagar Alam Sudah Direncanakan, Satu Orang Tertangkap
- Polisi Ungkap Kasus Rudapaksa Terhadap Perempuan Uzur di Pagar Alam