Seorang imigran asal Palestina kabur dari Rumah Detensi Imigrasi (Rudemsi) Surabaya di Desa Raci, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (Jatim) pada Minggu (2/1) Siang. Hingga kini, Kanwil Kemenkumham Jatim bersama TNI dan Polri masih mencari keberadaan imigran tersebut.
- Gagal Tangani Kasus Penembakan di Sekolah, Menteri Pendidikan Serbia Mengundurkan Diri
- Jepang dan AS Gelar Latihan Militer, Balas China dan Rusia?
- Rumah Makan di Muba Gunakan Pelepah Pinang untuk Wadah Makanan
Baca Juga
Hal ini dibenarkan oleh Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim, Jaya Saputra bahwa telah terjadi pelarian deteni (Penghuni Rudenim). Pria dengan inisial MDH tersebut kabur sekitar pukul 12.00 WIB dengan menggunakan mobil dinas berjenis Chevrolet Orlando bernomor polisi N 1030 SP.
“Benar telah terjadi pelarian deteni berinisial MDH pada minggu,” kata Jaya.
Terlihat juga dari video amatir yang tersebar, sebuah mobil yang dikendarai oleh MDH mengambil ancang-ancang yang kemudian tancap gas menabrak pagar Rudenim. Meski sempat dihalangi oleh dua orang petugas, MDH berhasil kabur setelah menabrak pagar berkali-kali.
Cherolet Orlando berwarna hitam dengan pelat nomor N 1030 SP itu ditemukan oleh warga di halaman Masjid Hudatullah, Karangketug, Gadingrejo, Pasuruan, Jawa Timur, Minggu malam.
Kronologi
Kejadian ini bermula dari MDH yang berpura-pura mengambil jemuran untuk keluar dari blok. Kemudian MDH berlari dan berusaha merampas sepeda motor milik petugas.
“Sempat terjadi perkelahian antara MDH dan petugas, gagal mengambil motor, MDH lari ke depan pintu utama kantor rudenim,” jelasnya.
Kemudian aksinya dilanjutkan dengan mencari tempat penyimpanan kunci mobil dan merusaknya. Setelah mendapatkan kunci, pria 41 tahun tersebut menuju garasi untuk merampas mobil.
MDH lantas membawa kabur mobil dinas tersebut dengan cara menabrakkan ke arah pagar berkali-kali hingga bagian depan mobil tersebut penyok.
“Pagar kantor Rudenim rusak ditabrak berkali-kali,” imbuhnya.
Saat ini, Kanwil Kemenkumham Jatim telah berkoordinasi dengan pihak TNI dan Kepolisian untuk mencari keberadaan pria asal Palestina tersebut.
Jaya berharap, agar masyarakat bisa ikut andil dalam memberikan informasi jika melihat keberadaan mobil dinas tersebut.
“Kami membuka pintu seluas-luasnya jika ada informasi dari masyarkat,” tandasnya. 
- Peringatan Hari Pahlawan, KAI Sumsel Sediakan 370 Tiket Gratis untuk Nakes, Guru dan Veteran
- Hamas Sambut Proposal Gencatan Senjata dengan Israel
- Jelang Pilpres Turki, Mampukah Erdogan Memperpanjang Kekuasaannya?
