Jepang dan Amerika Serikat (AS) menggelar latihan militer taktis bersama di wilayah udara Laut Jepang, setelah Tokyo menjadi tuan rumah untuk KTT Quad.
- Kekalahan Indonesia dari Jepang Bikin Shin Tae-yong Tertekan
- Timnas Indonesia Tumbang 0-4 di Tangan Jepang
- Matangkan Persiapan Lawan Jepang, Shin Tae-yong Yakin Mental Indonesia Cukup Kuat
Baca Juga
Staf Gabungan Jepang (JJS) pada Kamis (26/5) mengumumkan Pasukan Bela Diri Jepang (JDSF) telah menggelar latihan militer dengan Angkatan Bersenjata AS pada Rabu (25/5).
"Latihan ini menegaskan kesiapan JSDF dan Angkatan Bersenjata AS, serta memperkuat kapasitas aliansi Jepang-AS," kata JJS.
Latihan militer tersebut diikuti delapan jet tempur, meliputi empat pesawat tempur F-15 Jepang dan empat pesawat tempur F-16 AS.
“JSDF dan Angkatan Bersenjata AS secara rutin bekerja sama erat di masa damai dan mempertahankan tingkat kesiapan operasional yang tinggi untuk menanggapi situasi apa pun untuk membela negara kita dan berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas,” tambah JJS.
Sementara itu, Komando Indo-Pasifik AS mengatakan latihan tersebut berusaha untuk menunjukkan kemampuan gabungan untuk mencegah dan melawan ancaman regional, serta untuk menunjukkan kemampuan reaksi cepat pasukan AS dan kapasitas pencegahan yang kredibel.
"Amerika Serikat dan Jepang tetap berkomitmen untuk bekerja bersama untuk memastikan perdamaian dan keamanan di seluruh kawasan Indo-Pasifik," kata komando AS.
Menurut Kyodo News, latihan itu terjadi setelah Korea Utara melakukan uji coba rudal, serta latihan militer yang dilakukan China dan Rusia di atas Laut Jepang.
- Sempat Merosot, Harga Emas Mantul Lagi Didorong Aksi Bargain-Hunting
- China Integrasikan AI dalam Kurikulum Pendidikan Nasional
- Tarif Impor Trump untuk China Terus Bertambah Jadi 145 Persen