Petugas Bangun Posko di Perbatasan, Polri dan TNI Jaga Ketat Pintu Masuk Antar Provinsi 

Ilustrasi/ist/rmolsumsel.id
Ilustrasi/ist/rmolsumsel.id

Kepolisian Daerah Sumatera Selatan berkoordinasi dengan TNI dan pemerintah daerah bakal memperketat pintu masuk di perbatasan antar provinsi dan juga Kota Palembang. 


Hal ini dilakukan bagian dari penerapan pengetatan PPKM Mikro. Penlngetatan juga dilakukan di pintu tol yang ada menghubungkan Palembang dengan Lampung.

"Kita sudah siagakan personil Polres dan jajaran untuk memperketat pintu masuk Palembang, juga di pintu masuk keluar tol Palembang-Lampung," kata Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri, Senin (12/7).

Bahkan pihaknya membangun posko yang ada di pintu masuk perbatasan Palembang tersebut. "Kita membantu Lampung juga yang saat ini menerapkan PPKM darurat. Karenanya kita bangun posko dan tempatkan personil menjaga ketat di pintu masuk keluar tol," tambahnya. 

Eko menerangkan, pengetatan ini hampir serupa saat pelaksanaan di Idul Fitri lalu. Bahkan setiap masyarakat yang hendak masuk Palembang ditanya terlebih dulu dengan kepentingan apa. Bagi masyarakat yang hendak masuk Palembang pun harus menunjukkan administrasi serta bukti tes antigen."Ini demi menekan angka penyebaran Covid-19 di Sumsel," tegasnya

Bagi masyarakat yang tidak berkepentingan, pihaknya meminta untuk putar balik.Diketahui sampai saat ini Kota Palembang masih tercatat sebagai zona merah penyebaran Covid-19. Untuk itu, upaya yang dilakukan Polda Sumsel dan pihak terkait ini dinilai sangat tepat untuk dapat menekan angka penyebaran Covid-19 di Sumsel.

Sementara itu, Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol Cornelis Ferdinan Hotman Sirait mengatakan, aturan pemeriksaan antigen dan rapid tes diberlakukan serentak di perbatasan 17 kabupaten/kota di Sumsel. Untuk Palembang dan Lubuk Linggau saat ini melaksanakan ganjil genap di ruas utama dalam kota.

Selebihnya, seperti OKI dan OI yang menjadi tempat perlintasan Jalan Tol juga melakukan pemeriksaan PCR dan vaksin bagi pengendara. "Bagi pengendara yang belum melakukan vaksinasi ataupun swab akan kita arahkan ke puskesmas terdekat untuk menjalani pemeriksaan," pungkasnya.