Petani dan Dosen di OKU Dapat Penghargaan Inovator Sumsel 2022

Petani dan Dosen di OKU Dapat Penghargaan Inovator Sumsel 2022/ist
Petani dan Dosen di OKU Dapat Penghargaan Inovator Sumsel 2022/ist

Kabupaten OKU pada Lomba Inovator Sumsel Tahun 2022 ini, mendapatkan penghargaan antara lain Petani inovatif diberikan kepada Agus Sutikno terbaik I dengan judul inovasi budidaya ikan gabus secara intensif upaya menjaga kepunahan dari habitatnya.


Selain itu, terpilih juga Pujianto dosen inovatif meraih predikat harapan I dari Universitas Baturaja (Unbara), sedangkan dari kelompiok masyarakat umum  inovatif terpilih Nurhayati Budiyanti judul inovasi daur ulang limbah  minyak jelantah menjadi sabun yang bernilai ekonomis.

"Penghargaan ini langsung diberikan Gubernur Sumsel, H Herman Deru di Griya Agung Palembang, Kamis (08/12). Untuk juara 1 mendapatkan uang sebesar Rp2.500.000. Juara 2 mendapatkan Rp2.000.000, dan juara 3 mendapatkan uang sebesar Rp1.750.000," kata Kabag Prokopim Setda OKU, Febriandi, Jumat (09/12).

Sementara Penjabat Bupati OKU H Teddy Meilwansyah didampingi Kepala Bapalitbangda OKU, serta Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten OKU menyampaikan rasa syukur dan terima kasih serta memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada penerima penghargaan asal Kabupaten OKU.

"Dengan penghargaan yang diterima ini semoga dapat menjadi penyemangat bagi kita semua untuk terus selalu berinovasi dan dapat memberikan manfaat bagi pribadi maupun orang-orang disekitar kita, khususnya bagi Kabupaten OKU dan Provinsi Sumatera Selatan," kata Teddy.

Terpisah Gubernur Sumsel, H Herman Deru mengatakan bahwa hal terpenting dalam sebuah inovasi adalah kebermanfaatannya.

"Dalam kesempatan ini, Pemerintah Provinsi Sumsel memberikan piala dan piagam penghargaan kepada inovator baik perorangan atau kelembagaan, ini penting karena dengan begitu diharapkan kita lebih siap menghadapi kemajuan zaman," kata Deru.

Menurut Herman Deru, era digital seperti saat ini harus diimbangi degan SDM yang inovatif, kreatif, dan dinamis agar daerah tidak tertinggal dari tantangan kemajuan zaman. Oleh sebab itu, ia menekankan One Day Innovation di Sumsel.

Inovasi tidak harus besar-besaran, tetapi dimulai dari apapun, yang penting ada peningkatan kemanfaatan dalam efisiensi, penghematan, atau segala sesuatu yang lebih membaik dari sebelumnya.

Herman Deru berharap apabila ada inovasi berupa material diharapkan dapat diproduksi secara massal, dan jika berupa ide maka akan dibuat agar ada penularan pikiran yang bermanfaat untuk diimplementasikan melalui kerjasama dengan pihak-pihak tertentu.

Sedangkan Kepala Balitbangda Sumsel, Alamsyah menyampaikan  kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menjaring ide dan gagasan yang merupakan kreatifitas masyarakat Sumsel demi kemajuan daerah untuk mewujudkan Sumsel Maju untuk Semua Melalui Inovasi.

Kegiatan ini dilaksanakan setelah seleksi melalui lomba inovator Sumsel. Diikuti total 688 peserta. Pemenang terdiri atas 17 kategori yang meliputi antara lain bidang pemdidikan, perkebunan, pertanian, Bumdes, kesehatan, koperasi, UMKM, pengabdian masyarakat, pemerintahan, dan pengembangan keluarga.