Peresmian Kantor JMSI Kepri, Firli Bahuri Disematkan Tanjak Tebing Runtuh

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dan Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Teguh Santosa disematkan Tanjak Tebing Runtuh di Kota Batam/RMOL
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dan Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Teguh Santosa disematkan Tanjak Tebing Runtuh di Kota Batam/RMOL

Peresmian Kantor Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kepulauan Riau (Kepri) di KBC Batam Center, Jalan Raja Alikelana, Belian, Kota Batam, Kepulauan Riau turut dihadiri Ketua Komisi pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, Sabtu (19/3).


Kedatangan purnawirawan Jenderal Bintang Tiga ini disambut hangat oleh Dewan Pembina JMSI Kepri, Yan Fitri Halimansyah; Ketua Umum JMSI, Teguh Santosa; Sekjen JMSI, Mahmud Marhaba serta pengurus pusat dan daerah.

Dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Firli yang mengenakan batik bercorak coklat bercelana panjang hitam tiba sekitar 09.30 WIB dan disambut dengan Silat Penyambutan Selamat Datang Khas Melayu.

Selanjutnya, Yan Fitri Halimansyah secara simbolik memasangkan Tanjak Tebing Runtuh kepada Firli dan Teguh Santosa sebelum memasuki balai pertemuan.

Tanjak Tebing Runtuh yang dikenakan Firli sendiri pernah dipakai oleh Yang Maha Mulia AI Marhum Sultan Iskandar Shan Negeri Perak dan Almarhum Sultan Basyaruddin Syaiful Alamsyah Sultan Serdang IV dan raja-raja Melayu era Kesultanan Riau Lingga. Itu merupakan simbol tawadhu dan rendah hati.

Sementara Tanjak Tebing Runtuh yang dikenakan Teguh Santosa Tandak Nakhoda Trong, berasal dari sejarah keberanian Orang Trong, yakni nama suku orang laut yang tinggal di daerah pesisir pantai.

Perkampungan mereka pernah terwujud di negeri perak dan Pulau Terung di Kepri. Itu merupakan simbol sikap-sikap kepahlawanan yang menyentuh hati.

Turut hadir dalam acara ini antara lain Walikota Batam, Rudy; Bupati Karimun, Aunur Rafiq; Wakil Walikota Batam, Amsakar Ahmad; dan pejabat daerah Kepri lainnya, serta pengurus daerah JMSI Kepri.