Presiden Joko Widodo menutup secara resmi Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021 di Stadion Mandala, Jayapura, Sabtu malam (13/11). Tuan rumah Papua menjadi juara umum event kali ini.
- Pelti Sumsel Gelar Kejurnas Tenis Piala Kebangsaan 2023
- Peluang Inggris Tuan Rumah Piala Dunia 2030 Terganjal Masalah Rasis
- Dijadwalkan Tiba Lusa di Jakarta, Shin Tae-yong Masih Harus Karantina Mandiri 8 Hari
Baca Juga
Kontingen Papua mengantongi 126 emas, 85 perak, dan 86 perunggu. Jawa Barat ada di posisi kedua dengan 102 emas, 88 perak, dan 73 perunggu. Di posisi ketiga ditempati Jawa Tengah yang meraih 88 emas, 55 perak, dan 71 perunggu.
Kalimantan Selatan berada di urutan keempat dengan 41 emas, 42 perak, dan 43 perunggu. Urutan kelima diduduki Sumatera Utara yang berhasil mengumpulkan 27 emas, 32 perak dan 15 perunggu.
Kontingen Sumatera Selatan finis di peringkat 9 dengan raihan 14 emas, 16 perak, dan 17 perunggu.
“Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan mengucap Alhamdulillahi rabbil 'alamin malam hari ini Pekan Paralimpik Nasional XVI Papua tahun 2021 secara resmi saya tutup,” kata Presiden.
Presiden menyampaikan ucapan selamat kepada Papua yang telah berhasil menyelenggarakan PON XX dan Peparnas XVI Papua 2021. Disamping itu, Jokowi juga menyampaikan ucapan selamat kepada Papua yang telah berhasil menjadi juara umum atau pemuncak klasemen Peparnas.
“Saya ingin menyampaikan selamat kepada Papua yang telah sukses menyelenggarakan PON dan juga sukses menyelenggarakan Peparnas,” kata Presiden.
Menurut Kepala Negara, dengan kesuksesan menyelenggarakan PON dan Peparnas, serta raihan prestasi, bukan hanya slogan Torang Bisa untuk Papua tapi Torang Hebat.
“Selamat kepada para atlet utamanya para atlet Papua yang telah menunjukkan prestasinya. Kesimpulannya bukan hanya Torang Bisa tapi Torang Hebat,” ucapnya.
Jokowi menilai Peparnas XVI ini menyampaikan banyak pesan bahwa kesulitan bukanlah halangan. Namun dengan konsistensi dan kerja keras segala kesulitan bisa diatasi bahkan berbagai prestasi bisa diraih.
“Melalui PON dan Peparnas Papua ini kita juga menunjukkan kebangkitan besar olahraga nasional kita. Kita juga merayakan keberagaman, kita juga menghormati kesetaraan dan bersama-sama kita meraih prestasi yang mengharumkan bangsa dan negara,” tuturnya.
Upacara penutupan ajang multieven olahraga atlet disabilitas nasional ini berlangsung meriah dengan sejumlah rangkaian acara hiburan seperti tarian dari berbagai daerah di Indonesia, konser musik band Kotak, dan hiburan dari atlet Paralimpiade.
Ajang Peparnas XVI Papua 2021 berlangsung 2 - 13 November 2021 dan diikuti oleh 1.985 atlet yang bertanding pada 12 cabang olahraga. Kegiatan ini diselenggarakan di dua klaster, yakni Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura.
- Hanya Boleh 299 Orang di Stadion, Manajer Sriwijaya FC: Suporter Tidak Perlu Memaksakan Diri
- Pelti Sumsel Turunkan Enam Wasit Terbaik di Pra PON Tenis 2023
- Ditarget Masuk 10 Besar PON XXI, Ini Respons KONI Sumsel
