Berasal dari Jepang, Olahraga Gateball yang Digemari Gubernur Herman Deru Punya Makna Mendalam

Gubernur Sumsel Herman Deru kini keranjingan bermain gateball. (humaidy kennedy/rmolsumsel)
Gubernur Sumsel Herman Deru kini keranjingan bermain gateball. (humaidy kennedy/rmolsumsel)

Baru sebulan mengenal olahraga gateball, Gubernur Herman Deru mengaku begitu menggemarinya. 


Saking gemarnya, Herman Deru bahkan menggagas silaturahmi dalam rangka Hari Bhakti Pekerjaan Umum ke-76 tahun ini dengan cara unik dan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Yakni dengan bertanding gateball.  

Selain berolahraga, pertandingan antar OPD terkait yang juga diikuti oleh Pangdam II Sriwijaya dan Kapolda Sumsel ini, juga bertujuan sebagai ajang silaturahmi.

"Gateball ini (adalah) olahraga ringan, bsa untuk mencari keringat serta menggerakan badan namun memberikan suasana kegembiraan yang tinggi," ujarnya kepada awak media di Griya Agung, Rabu (1/12). 

Sejumlah komunitas juga ikut hadir dalam pertandingan olahraga yang serupa dengan golf ini. Herman Deru mengapresiasi sambutan yang muncul terhadap olahraga yang relatif baru dikenal di Sumsel ini. 

Apalagi, dalam Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VI pada bulan Juli 2022 mendatang, gateball jadi salah satu cabor yang diperlombakan. 

Penemu gateball Mr.Eiji Suzuki dan alat yang digunakan pertama kali bermain gateball. (gateball.or.jp)

Apresiasi terhadap sambutan masyarakat pada olahraga gateball ini juga diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal PB Persatuan Gateball Indonesia (Pergatsi), Puja Samedhi. 

"Tidak mudah untuk mengadaptasikan kepada masyarakat, olahraga yang relatif baru ini. Namun, apabila Kepala Daerahnya sudah mulai masuk, semoga masyarakatnya juga ikut mengenal gateball,” ucapnya.

Pria yang juga menjabat sebagai salah satu Direktur Gateball Dunia ini juga berharap agar Sumsel menjadi salah satu pusat gateball di Indonesia.  

“Kita pernah mengunjungi Jakabaring Sport City ya, dan kita lihat infrastruktur dan fasilitas disana sangat memadai sehingga bisa menjadi tuan rumah untuk kejuaraan nasional,” imbuhnya.

Bagaimana Asal Usul Gateball?

Olahraga yang baru dikenal di Indonesia ini nyatanya telah lebih dulu diperkenalkan di dunia oleh Mr. Eiji Suzuki di Jepang pada tahun 1947 silam. Gateball menjadi hiburan bagi anak-anak di Jepang paska Perang Dunia II. Saat itu, anak-anak Jepang masih terkurung dalam trauma yang mendalam.  

Hadirnya gateball diharapkan mampu membuat generasi Jepang bangkit dan menatap masa depan setelah kalah perang. Dari Jepang, permainan yang merupakan hasil modifikasi terhadap permainan croquet yang berasal dari benua Eropa ini kemudian menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia pada tahun 1955 silam. 

Bali menjadi lokasi awal lahirnya olahraga ini di Indonesia, seiring datangnya turis Jepang yang memperkenalkan gateball. Lambat laun, pengurusan gateball di Indonesia mulai terbentuk, bahkan Indonesia juga ikut tergabung dalam World Gateball Union yang bermarkas di Jepang. 

Melansir dari gateball.or.jp, gateball dikenal sebagai olahraga tim, dimana membutuhkan kerjasama yang baik untuk menjadi pemenang. Sebagai olahraga strategi, dimana tidak hanya berkompetisi untuk membuat bola melintasi gate (gerbang kecil) dan olahraga yang universal karena bisa dimainkan siapa saja. 

Gateball juga olahraga yang cukup mudah untuk dimainkan. Diikuti oleh dua tim yang masihng-masing terdiri dari lima pemain dengan durasi dalam sebuah pertandingan gateball adalah 30 menit. 

Meski mudah, namun terdapat sejumlah aturan yang dibuat dalam permainan ini. Tidak hanya untuk menentukan pemenang tetapi juga membuat olahraga ini semakin kompetitif dan bisa dipertandingkan secara universal. Unduh peraturan permainan gateball disini.