Penyebaran Corona Belum Menunjukkan Tanda-tanda Berhenti

Kendati 19 provinsi tak mengalami penambahan kasus baru positif corona, belum ada tanda-tanda Covid-19 ini berhenti. Walau jumlah pasien sembuh coronavirus disease 2019 (COVID-19) terus bertambah, angka PDP dan ODP terus meningkat.Data nasional per Senin (27/4) pukul 12.00 WIB, ditemukan sebanyak 44 kasus baru pasien sembuh COVID-19. Total pasien sembuh COVID-19 menjadi 1.151 orang.


Demikian, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resminya di Gedung BNPB, Jakarta Timur seperti dilansir JPNN.Com, Senin (27/4/2020).

Data nasional menyatakan, kasus baru pasien sembuh tersebar di sepuluh provinsi. Jawa Tengah menjadi provinsi terbanyak ditemukan kasus baru pasien sembuh dengan 16 orang.

Di sisi lain, data nasional juga menyatakan pasien meninggal karena COVID-19 belum menunjukkan tanda-tanda berhenti.

Per hari ini, kasus baru pasien meninggal sebanyak 22 orang. Total, kasus pasien sembuh menjadi 765 orang.

"Akumulatif pasien yang meninggal ada 765 orang," tutur Yuri, sapaan akrab Achmad Yurianto.

Menurut Yuri, terdapat tiga kelompok usia pasien meninggal karena COVID-19. Pasien meninggal itu ada yang berusia di sekitar 60 tahunan, 41-60, dan di atas 61.

"Faktor komorbid yang paling banyak, pertama adalah hipertensi, kemudian yang kedua adalah diabetes, yang ketiga jantung, yang keempat adalah penyakit paru-paru, seperti asma, bronkitis kronis, dan seterusnya," ucap dia.

Selanjutnya, data juga menunjukkan bahwa jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) turut bertambah.

Tercatat ODP kini berjumlah 210.199. Angka ini bertambah sebanyak 1.159 ODP dari data sehari sebelumnya yang tercatat 209.040.

Sementara itu, jumlah PDP juga mengalami penambahan. Data hari ini menunjukkan bahwa PDP sebanyak 19.987. Angka itu meningkat sebanyak 339 dari temuan sehari sebelumnya yakni 19.648.

"Kasus PDP yang saat ini yang kami rawat dengan pengawasan adalah 19.987 orang," terang Yuri.[ida]