Empat Korban Jembatan Lalan Ambruk Tertabrak Tongkang Batu Bara Berhasil Ditemukan

Jenazah korban jembatan lalan berhasil dievakuasi tim gabungan. (ist/rmolsumsel.id)
Jenazah korban jembatan lalan berhasil dievakuasi tim gabungan. (ist/rmolsumsel.id)

Tim SAR gabungan, Rabu (14/8) dini hari, berhasil menemukan empat dari lima orang yang dilaporkan hilang setelah insiden ambruknya Jembatan Lalan yang ditabrak kapal tongkang bermuatan batu bara.


Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin, mengonfirmasi bahwa keempat korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban pertama, Kusdio (42), ditemukan pada pukul 00.30 WIB mengapung sekitar 500 meter dari lokasi kejadian. Korban kedua, Hendra Hanlipi (15), ditemukan pukul 01.40 WIB sekitar 1 kilometer dari lokasi awal kejadian. 

Lalu, korban ketiga, Alansyah (15), ditemukan sekitar pukul 02.15 WIB dalam jarak 250 meter dari lokasi kejadian. Korban keempat, Misbahul Munir (31), ditemukan pagi hari dengan posisi mengapung sekitar 3 kilometer dari lokasi kejadian.

Raymond menjelaskan keempat jenazah telah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing. Saat ini, satu orang korban masih belum ditemukan dan pencarian terus dilakukan oleh Tim SAR Gabungan. 

Proses pencarian melibatkan berbagai unsur SAR gabungan termasuk TNI AL, Polairud, Polsek Sungai Lalan, Koramil Sungai Lalan, Dishub Muba, BPBD Muba, serta masyarakat setempat. Tim SAR juga membagi wilayah pencarian menjadi beberapa unit (SRU) untuk memastikan cakupan yang lebih efektif.

Sebelumnya, jembatan P.6 di perairan Sungai Lalan roboh setelah dihantam Kapal Tugboat Medelin Spirit yang dikemudikan oleh Khomsyah Alief, dengan tongkang Sentana Jaya bermuatan batubara dari Jetty PT. Sriwijaya Bara Logistic. Tongkang tersebut dibantu oleh TB. Paris 22 yang dikemudikan oleh Marlion. 

Ketika proses pengolongan jembatan tengah, tongkang mengalami kesulitan dalam menghindari tiang jembatan dan akhirnya menghantam pelindung tiang jembatan (Dolphin) serta tiang jembatan sebelah kanan. Akibat kejadian ini, dua ruas jembatan dan satu tiang jembatan roboh. 

Dari insiden ini, selain lima orang yang dilaporkan hilang, dilaporkan juga tujuh orang mengalami luka ringan dan satu orang mengalami luka berat.