Penuhi Kebutuhan Tenaga IT, Ini yang Dilakukan Hacktiv8

Indonesia mengalami kelangkaan tenaga ahli Teknologi Informasi (TI). Untuk itu perusahaan yang melakukan rekrutmen (recruiter), dengan menjadi Hiring Partner (Mitra Rekrutmen) sekolah-sekolah pemrograman yang salah satunya adalah Hacktiv8.


Demikian dikemukakan Rini Nurindah, Recruiter Ruparupa.com, Kamis (1/10/2020), di mana menurutnya, semua perusahaan di Indonesia bersaing untuk mendapatkan kandidat terbaik,

Ia mengatakan, Hacktiv8 merupakan sekolah pemrograman intensif yang melatih pemula untuk menjadi programmer siap kerja dalam waktu 12 minggu. Pihaknya harus menerapkan metode rekrutmen yang lebih proaktif, salah satunya yaitu dengan menjadi Mitra Rekrutmen.

Selama dua tahun terakhir, Ruparupa.com telah bermitra dengan Hacktiv8 agar bisa mendapatkan akses lebih mudah dan eksklusif untuk mencari kandidat di bidang teknologi.

Moses Lo, CEO dan Co-Founder Xendit mengatakan Hacktiv8 selalu memberdayakan dan mendampingi orang-orang dengan etos kerja terbaik, bahkan walaupun mereka belum pernah mempelajari coding sebelumnya. Hal ini sejalan dengan budaya perusahaan Xendit.

Ronald Ishak, CEO Hacktiv8 menjelaskan menghadapi krisis kekurangan talenta digital di Indonesia, Hacktiv8 memiliki misi untuk mempermudah setiap orang mengakses edukasi dan peluang karir yang lebih baik.

Hacktiv8 menjadi lembaga pendidikan pertama di Indonesia yang menghapus tantangan finansial bagi para murid, dengan menjalankan Income Share Agreement, atau Perjanjian Bagi Hasil.

Melalui skema ini, setiap orang bisa mendaftarkan diri untuk belajar di Hacktiv8 secara gratis/tanpa pembayaran di muka. Setelah lulus, alumni akan mulai membayarkan cicilan hanya setelah menduduki jabatan tertentu dalam perjalanan karir mereka.

“Hacktiv8 merupakan pelatihan pemrograman pertama di Indonesia yang dapat mentransformasi masyarakat awam menjadi developer siap kerja, hanya dalam waktu 12 minggu," kata Ronald Ishak, CEO Hacktiv8.

Menurut dia, kurikulum mereka selalu diperbaharui setiap 4 minggu untuk menyesuaikan dengan demand di industri digital. Karena itulah, alumni Hacktiv8 bisa mendapatkan pekerjaan hanya dalam waktu 3-4 minggu setelah lulus, dengan peningkatan gaji rata-rata sebesar 100%.

Pihanya telah bekerja sama dengan lebih dari 250 Mitra Rekrutmen dari berbagai sektor industri, untuk memasangkan alumni mereka dengan posisi kerja strategis.

Lulusan Hacktiv8 telah dilatih untuk memiliki mentalitas adaptif dan ketekunan dalam memecahkan tantangan.

"Oleh karena itu, dimanapun mereka berkarya, mereka akan terus berkembang di era digital dan menjadi aset yang berharga bagi perusahaan,” ungkap Ronald Ishak.

Sekolah pemrograman intensif ini memberikan jaminan transparansi dengan menjadi anggota pertama Council on Integrity in Results Reporting (CIRR) di Asia.

Hacktiv8 mempublikasikan laporan per semester tentang hasil pembelajaran dan kelulusan semua muridnya secara terbuka, termasuk rincian mengenai gaji dan jabatan mereka.

Pada bulan September 2020, Hacktiv8 mewakili Indonesia sebagai sekolah coding terbaik ketiga di dunia dari segi outcome lulusan, di bawah Launch Academy (Boston) dan Tech Elevator (Pittsburgh).[ida]