Pemkot Palembang Anggarkan 8 Miliar Untuk KIS

Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menganggarkan dana sebesar Rp8 miliar untuk mengcover Kartu Indonesia Sehat (KIS) bagi warganya.


Hal itu disampaikan Wakil Walikota Palembanh Fitrianti Agustinda, usai membesuk Yunani yang menderita lumpuh di komplek TNI AD Zeni RT 41 RW 09 Blok E Kelurahan 2 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) II, Kamis (1/10/2020).

"Kita optimis tahun ini tercapai 100% masyarakat Kota Palembang terdaftar KIS. Sebab Pemkot Palembang menganggarkan dana sebesar Rp8 miliar untuk tahun 2021," ungkapnya.

Fitri mengatakan, ada sekitar 200 ribuan jiwa yang belum terdaftar di KIS, maka dari itu pihaknya mengerahkan instansi terkait untuk melakukan pendataan agar semua masyarakat khususnya yang prasejahtera dapat menikmati layanan kesehatan gratis.

"Jangan takut, meski belum mempunyai KIS mereka tetap bisa berobat di Puskesmas-Puskesmas dan RSUD Bari Palembang dengan membawa KTP sembari mengurus KIS-nya tersebut," ujarnya.

Sementara pada kunjungannya kali ini, Fitri secara langsung memberikan bantuan kursi roda dan memastikan warga prasejahtera yang sakit terus dapat pelayanan kesehatan gratis secara berkala.

Dalam kesempatan itu, Fitri juga menyempatkan diri mendatangi beberapa warga yang sakit, Shifa yang lumpuh sejak balita beralamat diJalan Perintis Kemerdekaan Lorong Karyajaya Kelurahan Kuto Batu, Kecamatan IT III.

Kemudian Mulyadi (patah tulang ekor) sejak hampir tiga bulan akibat kecelakaan kerja yang beralamat di Jalan Mayzen Lorong Wanaasri No.104 Rt 06 Kelurahan Sei Selayur, Kecamatan Kalidoni. Dan terakhir Ibu Jamina yang sudah sekitar tiga tahun tak bisa berdiri karena terjatuh di kamar mandi yang beralamat di Jalan Mayzen Lorong Wanaasri No.104 Rt 06 Kelurahan Sei Selayur, Kecamatan Kalidoni.[ida]