Raksasa e-commerce asal Singapura, Shopee, dilaporkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara massal di seluruh cabangnya.
- Kembangkan Ekspor, Mendag Zulhas Sarankan Shopee Kerjasama dengan ITPC
- Shopee Perbaiki Aturan Kemitraan dengan Pengemudi
- Ini E-Commerce Paling Banyak Dikunjungi Selama 2021, Oren dan Ijo Bersaing
Baca Juga
Menurut sumber yang dikutip Tech in Asia, PHK utamanya akan berdampak pada karyawan ShopeeFood dan ShopeePay.
Keputusan untuk melakukan PHK besar-besaran diumumkan oleh seorang eksekutif dari perusahaan induk Shopee, Sea Group, dalam sebuah pertemuan. Tetapi tidak dijelaskan alasan dari keputusan tersebut.
Karyawan Shopee sendiri telah diberi tahu akan mendapatkan email terkait siapa saja yang terkena dampak.
Pengumuman tersebut terjadi hanya beberapa bulan setelah muncul kabar Shopee menutup operasinya di India, dengan memberhentikan lebih dari 300 karyawan.
Langkah Shopee ini menambah daftar startup yang memutuskan PHK di Indonesia, seperti halnya JD.ID, Link Aja, Zenius, hingga TaniHub.
Meski berbasis di Singapura, Shopee sudah banyak melebarkan sayapnya. Selain Indonesia dan India, Shopee juga hadir di Taiwan, Brasil, Meksiko, Chili, dan Kolombia.
Shopee juga dikenal karena menggandeng banyak bintang-bintang dunia, seperti Christian Ronaldo, Jackie Chan, Joe Taslim, hingga Blackpink.
- Alhamdulillah, Prabowo Terbitkan Aturan Buruh Korban PHK Dapat Upah 60 Persen Selama 6 Bulan
- Sritex Tetap Berproduksi Meski Proses Pailit Berlanjut, Wamenaker Pastikan Tidak Ada PHK
- Pj Gubernur Sumsel Hadiri Rakor Bahas PHK dan Persiapan Penetapan Upah Minimum 2025