Pendapatan Per Kapita Naik, Sinyal Pemulihan Ekonomi Makin Terlihat

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Istimewa/net)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Istimewa/net)

Pemerintah terus berupaya melakukan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Hal ini untuk mencapai target pembangunan yang berkualitas dan inklusif.


"Income per kapita yang sempat turun, kini bisa kembali ke 4,350 dolar AS. Sinyal pemulihan juga terlihat dari berbagai index di berbagai daerah,” kata Airlangga dalam Musrenbang Rancangan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) DKI Jakarta Tahun 2023 secara virtual, Kamis (14/4).

Menko Airlangga juga menyampaikan, Indonesia menjadi salah satu negara yang bisa kembali ke negara berpendapatan menengah atas.

“Beberapa hal terkait dengan PMI juga masih di atas 51,3. Kita juga tahu selama Covid-19, dana pihak ke-3, yaitu dana masyarakat yang disimpan di perbankan mencapai double digit sehingga kapasitas perbankan kita cukup,” tambah Ketua Umum Partai Golkar ini.

Terkait dengan tantangan global yang terjadi akibat kondisi geopolitik antara Rusia dan Ukraina, Menko Airlangga mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi mendapatkan pemasukan dari ekspor komoditas.

Hal ini dikarenakan beberapa harga komoditas terus meningkat seperti batu bara, tembaga, gas alam, CPO, dan nikel. Pemerintah juga tengah memitigasi risiko akibat kenaikan harga komoditas energi dan pangan akibat kondisi geopolitik.