Pendaki yang hendak merayakan tahun baru di Gunung Dempo kota Pagar Alam, Sumatera Selatan diperkirakan akan menurun tahun ini lantaran diperkirakan akibat dampak dari bencana erupsi gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) beberapa waktu lalu.
- Jalur Pendakian Gunung Dempo Nyaris Terbakar
- Enam Pendaki Rusia Tewas Setelah Jatuh dari Ketinggian 4.000 Meter
- Puncak Lawu Ditutup Untuk Pendaki pada Malam Satu Suro
Baca Juga
Hal ini terpantau dari belum adanya data lonjakan calon pendaki gunung Dempo di Badan Registrasi Gunung Api Dempo (Brigade). Bahkan, sampai saat ini terdata baru dua kelompok pendaki asal luar kota Pagar Alam yang telah melakukan pendakian.
Ketua Brigade Pagar Alam, Arindi mengatakan, dua bulan lalu kawah gunung Dempo sempat mengalami erupsi dua kali sehingga hal itu membuat para pendaki takut untuk melakukan pendakian. Namun, menurut Arindi, sampai saat ini belum ada larangan penutupan jalur pendakian dari Pemerintah kota setempat maupun Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
"Hingga pertengahan Desember ini belum belum ada kelompok pendaki yang mendaftar ke Brigade. Baru ada dua tim saja yang baru mendaki,kami kira ini dampak dari erupsi gunung Marapi di Sumbar mempengaruhi psikis masyarakat yang ingin mendaki ke puncak Dempo,"ujar Arindi Senin (11/12).
Selain dampak psikis erupsi Marapi Sumbar,mulai masuknya musim penghujan yang sangat intens di seluruh wilayah kota Pagar Alam juga ikut mempengaruhi minat orang untuk mendaki gunung Dempo.
Sebab, saat ini medan pendakian gunung Dempo curam dan licin akibat hujan hingga suhu dingin yang kini meningkat.
"Saat ini kota Pagar Alam sedang dilanda musim penghujan yang terjadi setiap hari kadang durasinya pun bisa dari pagi hingga malam hari jadi jalur pendakian ke puncak bisa sangat licin dan serangan hipotermia bisa saja menyerang para pendaki,”ujarnya.
Untuk diketahui status gunung Dempo sejak dua tahun lalu memang telah ditetapkan Level II Waspada dimana dengan kondisi ini masyarakat telah di sarankan untuk tidak beraktivitas di sekitar bibir kawah radius satu kilometer dan dua kilometer sektor utara arah bukaan kawah.
- Polres Pagar Alam Bongkar Kasus Peredaran Uang Palsu, Tiga Pelaku Ditangkap
- Ada ASN yang Kedapatan Jadi Timses Caleg, Ketua DPRD Pagar Alam: Jangan Terulang di Pilkada
- Ada Cemilan Gratis, Ini Dua Lokasi Nonton Bareng Laga Indonesia vs Uzbekistan di Pagar Alam
