Pencuri di Palembang Kembalikan Hasil Curiannya Usai Terekam CCTV

Tangkapan layar aksi pencurian yang terekam CCTV. (Istimewa/rmolsumsel.id)
Tangkapan layar aksi pencurian yang terekam CCTV. (Istimewa/rmolsumsel.id)

Aksi pencurian yang terjadi di Jalan Sukawinatan, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami Palembang, terekam kamera pengawas atau CCTV. Aksi itu pun mendadak viral di Media Sosial (Medsos) instagram.


Korban Anjeliantini (21) mengatakan kejadian ini terjadi Senin lalu (1/11). Dimana, saat itu pelaku datang seorang diri ke toko bangunan tempat dia bekerja dengan mengendarai sepeda motor. Terlihat dari CCTV, pelaku memakai jaket warna hijau baju biru dan celana cream dengan menggunakan topi.

"Pelaku ini datang dan langsung mendekati tas saya yang diletakkan ditempat duduknya," katanya, Rabu (3/11).

Korban yang tercatat sebagai warga Jalan Mayor Zurbi Bustan, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarame, Palembang ini menambahkan, tak lama pelaku datang kemudian pelaku langsung pergi dan meninggalkan tasnya. Dia yang merasa curiga langsung melihat isi tasnya.

"Saat itu saya lihat dompet di dalam tas sudah hilang," ujarnya.

Dia berusaha untuk mengejar pelaku. Namun, dikarenakan sudah jauh sehingga dia kehilangan jejak pelaku. Aksi itu terekam CCTV hingga sore hari dia melihat sebuah unggahan di Facebook OLX Jual Beli Palembang. Dalam unggahan tersebut, seorang mengumumkan telah menemukan KTP Elektronik, Kartu Vaksin, ATM dan lain sebagainya.

"Saya langsung menghubungi orang yang mengunggah tersebut, karena barang ini milik saya yang hilang diambil pencuri," terangnya.

Saat mengambil barang miliknya ini, korban melihat orang yang mengunggah tersebut sama seperti pelaku pencurian yang terekam CCTV.  Hingga, akhirnya pelaku mengakui perbuatannya telah melakukan aksi pencurian tersebut. Pelaku juga meminta maaf karena terdesak dan nekat melakukan aksi ini dikarenakan tidak bekerja dan tidak memiliki uang.

Melihat pengakuan pelaku, dia pun tidak tega dan memaafkan pelaku dan meninggalkannya pergi. "Pelaku ini hanya mengembalikan kartu-kartu identitas saja, sedangkan uang Rp50 ribu dan dompet sudah dibuang pelaku," pungkasnya.