Meta Platforms, perusahaan induk dari Facebook, Instagram, dan WhatsApp, berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara global mulai Senin, 17 Februari 2025.
- Ikuti Langkah Meta, Amazon Sumbang Satu Juta Dolar AS untuk Pelantikan Donald Trump
- Meta Bersuara Usai Jokowi Teken Perpres Publisher Rights
- WA Desktop Bakal Perbarui Fitur Panggilan Video Hingga 32 Orang
Baca Juga
Langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk meningkatkan kinerja dengan memangkas sekitar 5 persen dari total karyawannya, yang diperkirakan mencapai 3.600 orang dari total 72.000 karyawan.
Kepala Sumber Daya Manusia Meta, Janelle Gale, menyatakan bahwa pemberitahuan kepada karyawan yang terdampak akan dimulai pukul 5 pagi waktu setempat di sebagian besar negara, termasuk Amerika Serikat.
Namun, karyawan di Jerman, Prancis, Italia, dan Belanda akan dikecualikan dari PHK ini karena peraturan setempat.
“Karyawan di Jerman, Prancis, Italia, dan Belanda akan dikecualikan dari pemutusan hubungan kerja karena peraturan setempat,” kata Gale, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu, (8/2/2025).
Sementara itu, karyawan di lebih dari selusin negara lain di Eropa, Asia, dan Afrika akan menerima pemberitahuan PHK antara 11 Februari hingga 18 Februari 2025.
CEO Meta, Mark Zuckerberg, dalam memo internalnya, menyatakan bahwa perusahaan akan menaikkan standar manajemen kinerja dan mempercepat proses evaluasi bagi karyawan yang dianggap berkinerja rendah.
Meskipun ada pengurangan karyawan, Meta tetap berencana untuk mengisi kembali beberapa posisi kosong dengan fokus pada perekrutan insinyur pembelajaran mesin dan peran teknis penting lainnya, sejalan dengan prioritas perusahaan di tahun 2025.
Berbeda dengan PHK sebelumnya, kantor Meta akan tetap beroperasi seperti biasa pada Senin saat PHK dimulai, dan tidak akan ada rincian lebih lanjut yang diberikan pada saat itu. Karyawan yang terdampak akan menerima paket pesangon sesuai dengan kebijakan perusahaan.
- RRI PHK Kontributor Usai Anggaran Dipangkas Rp300 Miliar, Jubir Buka Suara
- Ikuti Langkah Meta, Amazon Sumbang Satu Juta Dolar AS untuk Pelantikan Donald Trump
- Perusahaan Pailit, Ratusan Pekerja Pabrik Kompor Gas Quantum Kena PHK