Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menghadiri Rapat Paripurna Hari Jadi Kota Pagar Alam ke-23 Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, Jumat (21/6/2024).
- Percepat Pemerataan Pembangunan, Muratara Ajukan Bantuan Khusus ke Pemprov Sumsel
- Gubernur Sumsel Targetkan Sukses Ganda di Pornas Korpri 2025
- Pansus DPRD Sumsel Desak Pemprov Validasi Data Perkebunan Sawit
Baca Juga
Dalam kesempatan tersebut, Fatoni memberikan dana bantuan pembangunan sebesar Rp 25,25 miliar sebagai hadiah HUT Kota Pagar Alam. Dia juga mengapresiasi berbagai capaian prestasi, kinerja, dan penghargaan yang diraih Kota Pagar Alam.
Fatoni mengakui kemajuan pesat Kota Pagar Alam selama 23 tahun terakhir. Kemajuan ini tak lepas dari kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota, jajaran Forkopimda, dan masyarakat yang bahu membahu membangun Pagar Alam.
"Terima kasih atas sinergi, kekompakan, dan kebersamaan antar Kota Pagar Alam, Pemprov Sumsel, dan Kabupaten/Kota lainnya. Kekompakan ini perlu terus kita kuatkan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan demi membangun Sumsel yang kita cintai bersama," jelas Fatoni.
Fatoni juga mengimbau masyarakat Kota Pagar Alam untuk menjaga iklim kondusif, aman, dan damai agar Sumsel dapat mempertahankan status zero konflik. Kondusifitas daerah, menurutnya, sangat penting agar pemerintah dapat melaksanakan kegiatan pembangunan dengan produktif.
Dia mengapresiasi Wali Kota Pagar Alam dan Pj Ketua PKK Kota Pagar Alam atas kerja sama dalam melaksanakan program Gerakan Serentak se-Sumsel, seperti Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak se-Sumsel (GPISS), Gerakan Penanganan Stunting Serentak se Sumsel (GPSSS), Gerakan Bedah Rumah Serentak se Sumsel (GBRSS), Gerakan Pelayanan KB, Gerakan Pembangunan Sanitasi se-Sumsel, dan Gerakan Perlindungan Pegawai Rentan serentak se-Sumsel.
Selain melalui terobosan inovasi Gerakan Serentak dan capaian prestasi, berbagai upaya juga dilakukan Pemprov Sumsel dan Pemkot Pagar Alam untuk mengangkat marwah Sumsel. Salah satu contohnya adalah peluncuran film pertama di Indonesia yang menggunakan bahasa Pagar Alam berjudul "Dul Muluk dan Dul Malik".
Fatoni berharap karya-karya seperti ini dapat terus lahir dari Kabupaten/Kota di Sumsel sehingga membawa citra baik nama Sumsel di kancah nasional.
Sementara itu, Pj Wali Kota Pagar Alam, Lusapta Yudha Kurnia mengatakan, momen usia Kota Pagar Alam ke-23 menjadi sarana meningkatkan sinergi seluruh elemen dalam semangat membangun dan menjadikan Kota Pagar Alam semakin maju dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang merata.
Dia juga berharap seluruh masyarakat untuk melakukan refleksi agar Pagar Alam dapat semakin berdaya saing di masa mendatang.
"Saya mewakili masyarakat Kota Pagar Alam sangat berterimakasih kepada Pj Gubernur Sumsel dan Pj Ketua TP PKK Provinsi Sumsel yang sudah hadir langsung pada peringatan hari jadi ini," jelasnya.
- Percepat Pemerataan Pembangunan, Muratara Ajukan Bantuan Khusus ke Pemprov Sumsel
- Gubernur Sumsel Targetkan Sukses Ganda di Pornas Korpri 2025
- Pansus DPRD Sumsel Desak Pemprov Validasi Data Perkebunan Sawit