Pemkot Palembang Siapkan Dana Jamsostek untuk RT, Ustadz dan Honorer

Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang akan menyiapkan anggaran untuk Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan kepada selurun rukun tetangga (RT), para ustadz/ustadzah dan tenaga honorer di lingkup kerja Pemkot.


Untuk merealisasikan hal tersebut Pemkot Palembang berharap agar Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau yang saat ini dikenal dengan nama BP Jamsostek, dapat membantu para tenaga kerja terdampak
pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Harapan itu disampaikan langsung Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda yang meminta agar BP Jamsostek, dapat memberikan pelayanan kepada seluruh tenaga kerja yang ada di kota Palembang, termasuk kepada pekerja rentan seperti loper koran.

"Dampak dari pandemi Covid-19 ini cukup besar. Banyak tenaga kerja yang kehilangan pekerjaan, maka itu jaminan BP Jamsostek adalah perlindungan yang sangat ditunggu oleh warga masyarakat Palembang, khususnya tenaga kerja terdampak," ungkapnya.

Fitri mengatakan, Pemkot Palembang juga berencana memberikan BP Jamsostek kepada 5000 RT dan RW serta kepada para ustadz/ ustadzah yang ada di Kota Palembang.

"Tahun 2020 ini rencananya kita berikan tetapi karena seluruh anggaran kita alokasikan dalam penanggulangan Covid-19, maka program ini belum bisa kita mulai. Mudah-mudahan di akhir tahun kita bisa segera merealisasikan kerjasama ini," ujarnya.

Masih dikatakan Fitri, selain RT, RW serta Ustadz-ustadzah, seluruh pegawai honorer di lingkungan Pemkot Palembang juga rencananya diikutsertakan dalam kerjasama BP Jamsostek.

"Termasuk juga honorer. Dari honorer kita ini belum bekerjasama atau terlibat BPJS Ketenagakerjaan, dan ini akan betul-betul kita realisasikan di tahun 2020 ini. Mengingat iurannya yang begitu kecil yaitu Rp 18.500, tetapi manfaatnya sangat luar biasa," tandasnya.