Pemberontakan Tentara Bayaran Wagner, WNI di Rusia Diminta Komunikasi dengan KBRI Moscow

Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani/Net
Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani/Net

Situasi keamanan di Rusia menyusul imbauan KBRI Moscow meningkatkan kewaspadaan disoroti Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani.


Christina menjelaskan bahwa kewaspadaan perlu ditingkatkan akibat pemberontakan tentara bayaran Wagner yang secara terbuka menentang otoritas Rusia.

Politisi Golkar itu mendorong WNI di Rusia untuk mengikuti setiap petunjuk yang dikeluarkan KBRI.

Ia mengaku, berdasarkan komunikasi dengan pihak KBRI sejauh ini situasi masih aman, meski ada peningkatan penjagaan keamanan. Namun demikian, sampai saat ini warga masih beraktivitas normal.

"Tetapi tentunya himbauan KBRI sudah memperhitungkan banyak hal demi keselamatan WNI kita, ungkap Christina, Minggu (25/6).

Dalam situasi seperti ini lanjut Christina, WNI diminta berkomunikasi dengan pihak KBRI secara reguler dan tentunya menaati aturan yang dikeluarkan pemerintah setempat.

Dalam pandangan Christina, komunikasi sangat penting untuk memantau situasi yang ada. Termasuk saat ada perubahan sudah ada langkah antisipasi lebih awal.

"Kami apresiasi KBRI sudah terlebih dulu mengeluarkan imbauan sehingga keselamatan WNI kita bisa lebih terjamin," pungkas Christina.