Dalam upaya meningkatkan daya jual produk unggulan Indonesia di Mesir, Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Kairo menggelar Business Gathering di Taman Wisma Duta pada Senin (13/3).
- Retno Marsudi Temui Menlu Belanda, Sampaikan Protes Penodaan Al Quran di Depan KBRI
- Pemberontakan Tentara Bayaran Wagner, WNI di Rusia Diminta Komunikasi dengan KBRI Moscow
- Situasi Makin Mencekam, KBRI Khartoum Evakuasi 43 WNI di Sudan
Baca Juga
Kegiatan itu mempertemukan 35 pelaku usaha dan buyer terkemuka Mesir dalam sebuah acara jamuan makan diselingi dengan presentasi produk-produk potensial dan produk industri strategis, destinasi wisata nusantara, kawasan industri, serta peluang investasi.
Dalam pidato sambutannya, Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Lutfi Rauf menyampaikan apresiasi atas kerja keras para pelaku usaha dan buyer Mesir yang tetap setia mengimpor produk primer dan produk potensial Indonesia di tengah dampak resesi global dan perang Rusia-Ukraina.
Dubes Lutfi menyebut, selama ini aktivitas pelaku bisnis memainkan peran penting dalam meningkatkan hubungan diplomatik Indonesia dan Mesir.
Sejalan dengan itu, ia mengungkap hubungan perdagangan Indonesia-Mesir yang menunjukkan tren positif.
"Pada tahun 2021, ekspor kedua negara mencatatkan pertumbuhan lebih dari 50 persen," kata Dubes Lutfi.
Menurutnya, kerja sama perdagangan kedua negara terbentuk bukan untuk saling bersaing, tetapi saling melengkapi satu sama lain.
Untuk itu, Dubes Lutffi menekankan dukungan KBRI Kairo terhadap misi peningkatan kerjasama Indonesia-Mesir, termasuk di bidang perdagangan, investasi dan pariwisata.
Selain itu, diperlukan pula upaya peningkatan kerjasama dengan menyegerakan penandatanganan MoU JTC, termasuk menjajaki opsi-opsi kerjasama perdagangan lainnya, seperti skema imbal dagang.
Produk utama Indonesia yang diekspor ke Mesir antara lain minyak sawit dan turunannya, biji kopi, kakao, kelapa kering, besi, ban kendaraan, dan kendaraan roda empat.
Sementara produk utama Mesir yang diekspor ke Indonesia antara lain fosfat, kurma, jeruk, dan anggur.
Business Gathering di Taman KBRI Kairo dihadiri oleh staf diplomatik KBRI Kairo, para pelaku usaha minyak sawit dan turunannya, kopi, rempah-rempah, produk perikanan dan hasil laut, pelaku usaha ban kendaraan bermotor dan produk kelistrikan, pelaku usaha kerajinan tangan dan pelaku usaha lainnya yang datang baik dari Kairo, juga dari Alexandria, Bani Suef, Gharbia, dan provinsi lainnya di Mesir.
- Pengamat Nilai Perbedaan Pandangan Sebabkan Erdogan Walk Out Saat Pidato Prabowo di KTT D8
- Pererat Hubungan Agama dan Pendidikan, Prabowo Temui Grand Syekh Al-Azhar di Mesir
- Prabowo dan El-Sisi Dukung Pembentukan Negara Palestina, Kutuk Pendudukan Israel