Penantian panjang masyarakat di ujung Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU) Kabupaten Muara Enim untuk menikmati infrastruktur jalan yang memadai sebentar lagi akan terwujud, setelah berpuluh tahun warga yang bermukim di sana harus merasakan jalan kubangan lumpur dan cukup parah untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
- Kejati Sumsel Dapat Hibah Miliaran Rupiah dari Muara Enim, Bangun Gedung Baru dan Fasilitas Pendukung
- Kondisi Zebra Cross yang Pudar Buat Warga Muara Enim Resah
- Warga Muara Enim Gugat Pertamina Rp10 Miliar Atas Kerusakan Ekologis dan Penghidupan
Baca Juga
Pasalnya, saat ini dibuka akses jalan penghubung dari Desa Cahaya Alam menuju kampung 4 Datar Pauh tembus ke desa Segamit sepanjang 6,3 KM sehingga bisa mempersingkat jarak tempuh ketimbang harus putar balik melalui desa Pajar Bulan yang memakan waktu lebih satu jam
Sebagai daerah yang mayoritas penduduknya adalah petani ini, merasa terbantu dengan adanya upaya pembangunan jalan penghubung, sehingga bisa mendukung perekonomian dan aktivitas masyarakat.
Salah satu warga Desa Cahaya Alam, Karmudin mengatakan masyarakat SDU bersyukur atas terlaksananya pembangunan jalan menuju Datar Pauh terlebih langsung tembus ke Desa Segamit.
Dikatakan Karmudin,rasanya seperti mimpi karena sudah berpuluh tahun mereka menginginkan dibukanya akses jalan tersebut.
"Kepada pemerintah daerah dan pihak terkait terlebih pemerintah kecamatan dan desa Danramil Babinsa Kepolisian dan para pekerja dan masyarakat yang telah ikut berpartisipasi semoga pembangunan jalan ini berjalan lancar dan manfaatnya sangat dirasakan masyarakat," ujarnya.
Kepala Desa Cahaya Alam, Amrullah saat dikonfirmasi mengatakan pembangunan jalan ini sebagai akses penghubung Desa Cahaya Alam menuju kampung 4 Datar Pauh dan terus ke Desa Segamit dengan panjang 6,3 KM dengan lebar 8 meter.
Dengan dibukanya akses jalan ini, tentu akan mempermudah masyarakat untuk beraktifitas menuju desa tetangga, ke kebun, ke sawah dan berbagai aktivitas lainnya.
Kapten Inf. Sugiyanto selaku Danramil 404-06 Semendo di dampingi Babinsa Serda Darul Arkam mengatakan, pembukaan akses jalan penghubung antar desa melalui karya bhakti..
Dikatakan Danramil, pengerjaan akses jalan melalui karya bhakti ini murni untuk masyarakat. Dengan dibangunnya jalan tersebut, ia berharap aktivitas masyarakat menjadi terbantu sehingga perekonomian pun meningkat pesan.
Bukan hanya itu, akses jalan ini pun nantinya dapat mempermudah para pelajar menuju ke sekolah.
"Kita berharap pengerjaan akses ini berjalan lancar sehingga masyarakat akan merasakan manfaatnya,"ujarnya.
- Kejati Sumsel Dapat Hibah Miliaran Rupiah dari Muara Enim, Bangun Gedung Baru dan Fasilitas Pendukung
- Kondisi Zebra Cross yang Pudar Buat Warga Muara Enim Resah
- Warga Muara Enim Gugat Pertamina Rp10 Miliar Atas Kerusakan Ekologis dan Penghidupan