Pembagian Ijazah, Para Siswa Wajib Datang ke Sekolah

Menjelang pembagian ijazah untuk tingkat SMA dan SMK, Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kembali mengimbau agar seluruh lembaga atau sekolah tetap menerapkan protokol kesehatan. Pasalnya, beberapa kabupaten/kota di Sumsel masih banyak menyandang status zona merah.


Demikian dikatakan Plt Kepala Disdik Sumsel Riza Fahlevi, di mana menurutnya, saat pembagian ijazah sekolah harus siap dengan apa yang menjadi ketentuan protokol kesehatan.

"Iya. Ijazah itu harus segera dibagikan, sebab siswa SMA dan SMK sangat membutuhkan untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi dan juga mungkin mencari kerja. Makanya sekolah harus menyiapkan sarana untuk mencuci tangan," ujarnya, Selasa (25/8/2020).

Untuk keperluan administrasi ijazah, siswa memang diharuskan untuk tetap hadir secara fisik ke sekolah. Sebab dalam dokumen ijazah tetap diperlukan cap tiga jari siswa yang bersangkutan. Makanya dibuat per sesi, guna menghindari perkumpulan orang dalam pembagian ijazah tersebut.

"Termasuk saat pembagian ijazah untuk menghindari perkumpulan orang, kita buat persesi. Selain itu anak atau orang tua juga harus sudah diinformasikan untuk datang memakai masker," jelasnya.

Meski belum dipastikan kapan masuk sekolah dan hanya pembagian Ijazah, namun menghadapi situasi new normal ke depan pengadaan sarana dan prasarana menurut Riza sangat penting. Sebab, ke depan akan menjadi sebuah kebiasaan baru yang diterapkan di sekolah.

"Soal penyediaan sarana air bersih untuk mencuci tangannya, serta sosialisasikan pada warga untuk selalu memakai masker, termasuk anak-anak juga, kita menjaga dan memulai dari sekarang, meskipun jadwal untuk masuk sekolah masih belum tahu," tukasnya.[ida]