KAI Divre III Palembang Siagakan Ratusan Personel untuk Amankan Angkutan Lebaran 2025

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang menyiagakan ratusan personel keamanan guna memastikan kelancaran dan keselamatan operasional selama masa Angkutan Lebaran Idul Fitri 1446 H atau tahun 2025. 


Apel Gelar Pasukan yang digelar di halaman Stasiun Besar Kertapati pada Senin (24/3/2025) menandai dimulainya masa posko Angkutan Lebaran.

Executive Vice President PT KAI Divre III Palembang, Januri, mengatakan bahwa pengamanan ini merupakan bagian dari komitmen KAI dalam menghadirkan perjalanan yang aman dan nyaman bagi masyarakat yang mudik menggunakan moda transportasi kereta api.

“Kami memastikan seluruh perjalanan kereta api berjalan dengan selamat, aman, dan lancar. Seluruh personel keamanan telah disiagakan untuk melakukan pengamanan di stasiun, di atas kereta, serta patroli di sepanjang jalur KA yang rawan tindak kejahatan,” ujar Januri.

Untuk mendukung keamanan dan ketertiban (kamtib), KAI Divre III Palembang menerjunkan total 416 personel keamanan yang terdiri dari 43 personel Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), 315 tenaga keamanan internal (security), 7 personel Babin Polsuska, 22 personel dari unsur TNI/Polri, 20 personel PAM Swakarsa, serta 9 personel tambahan bantuan keamanan.

Selain itu, guna meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api, KAI Divre III Palembang juga menambah petugas prasarana ekstra di luar tenaga reguler. Sebanyak 39 Petugas Penjaga Jalan Lintas (PJL) ekstra, 36 Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ) ekstra, dan 23 Petugas Daerah Pemantauan Khusus (Dapsus) turut disiagakan selama masa Angkutan Lebaran ini.

“Kami juga telah menempatkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di 23 titik dari Kertapati hingga Lubuk Linggau, serta menyiapkan peralatan dan suku cadang untuk memastikan kelancaran operasional,” tambah Januri.

Dalam upaya meningkatkan keselamatan, KAI Divre III Palembang bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan telah melakukan pemeriksaan kelayakan sarana (Ramp Check) terhadap lokomotif dan kereta. 

Selain itu, persiapan SDM juga menjadi prioritas, dengan memastikan seluruh petugas operasional seperti masinis, asisten masinis, dan petugas pengatur perjalanan kereta api (PPKA) telah tersertifikasi sesuai standar keselamatan perkeretaapian.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan inovasi dan pelayanan kepada pelanggan dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan, sehingga perjalanan mudik tahun ini bisa berjalan dengan tenang dan menyenangkan,” tutup Januri.