Suasana haru menyelimuti rumah duka almarhum Abadi adik kandung Bupati Muratara Devi Suhartoni di Jalan Lapangan Kerikil Sukadamai Kecamatan Sukarami Palembang, Rabu (6/9/2023).
- Pengunjung PIM Ditemukan Tewas Melompat dari Rooftop
- Banjir Serang Palembang, Waspada Kemunculan Hewan Liar
- Putra Hulu Lematang Tetap Menambang di Tengah Sanksi, Sebut Sudah Kordinasi Regulator?
Baca Juga
Pantauan di rumah duka pelayat terus berdatangan untuk menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga. Sebelum di makamkan di TPU Kebun Bunga jenazah almarhum akan disholatkan di masjid Al Hikmah yang berada persis di depan rumah almarhum.
Direncanakan Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo akan melayat ke rumah duka hal ini terlihat Koorspripim yang sudah mengkonfirmasi perihal kedatangan jenderal bintang dua tersebut.
Hingga berita ini diturunkan awak media belum bisa meminta keterangan pihak keluarga termasuk sang bupati Muratara Devi Suhartoni.
Diketahui, Abadi salah seorang warga Desa Belani Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), tewas mengenaskan dengan luka bacok di kepala dan wajahnya.
Korban yang berdasarkan informasi merupakan adik Bupati Muratara, H Devi Suhartoni tersebut, tewas setelah dibacok oleh pelaku Arwan.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (5/9/2023) kemarin malam sekira pukul 20:00 WIB di Desa Belani Kecamatan Rawas Ilir.
Kejadian bermula, pada saat dilaksanakan pertemuan antar warga di salah satu rumah warga di Desa Belani Kecamatan Rawas Ilir, dengan investor yang datang ke Desa Belani.
Kemudian, pada saat berlangsung komunikasi dalam pertemuan tersebut, datang pelaku Arwan dan masuk.
Pelaku ditegur oleh korban (Abadi) dengan ucapan bahwa pertemuan tersebut internal saja.
Pelaku, Arwan yang tersinggung dengan ucapan korban, langsung pulang ke rumah mengambil parang dan datang kembali langsung membacok korban Abadi dan Deki.
- Bupati Gelar Nobar Semifinal Piala Asia U23, Ribuan Masyarakat Muratara Berikan Dukungan
- Tenggelam Saat Mancing di Sungai Komering, Dua Bocah Kembar Ditemukan Tak Bernyawa
- Hendak Mencoblos, Seorang Ibu di OKU Ambruk di Bilik Suara lalu Meninggal